Kamis 26 Nov 2020 02:36 WIB

Thailand Teken Kontrak Vaksin Covid-19 AstraZeneca

"Pengadaan vaksin tersebut akan dilakukan mulai pertengahan 2021," ujar juru bicara pemerintah Traisuree Taisaranakul - Anadolu Agency

Thailand akan menandatangani kontrak senilai USD6 miliar dolar atau setara Rp 85 triliun untuk membeli vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Thailand akan menandatangani kontrak senilai USD6 miliar dolar atau setara Rp 85 triliun untuk membeli vaksin Covid-19 AstraZeneca.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Thailand akan menandatangani kontrak senilai USD6 miliar dolar atau setara Rp 85 triliun untuk membeli vaksin Covid-19 AstraZeneca yang diproduksi Inggris-Swedia pada Jumat.

Penandatangan kontrak itu akan dilakukan langsung Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha dan telah mendapatkan persetujuan kabinet pada 17 November lalu.

Baca Juga

"Pengadaan vaksin tersebut akan dilakukan mulai pertengahan 2021," ujar juru bicara pemerintah Traisuree Taisaranakul.

Kontrak tersebut juga mencakup produksi vaksin di Thailand di pabrik Siam Bioscience Group, termasuk transfer teknologi produksi, kata Traisuree.

Berdasarkan kontrak tersebut, Thailand memesan 26 juta dosis vaksin yang akan diberikan untuk 13 juta orang.

Thailand pada Rabu melaporkan empat kasus baru infeksi virus korona, sehingga total kasus menjadi 3.926. Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand mengatakan kasus baru tersebut berasal dari India, Mozambik, Filipina, dan Rusia.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/thailand-teken-kontrak-vaksin-covid-19-astrazeneca-senilai-rp85-t/2055124
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement