REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sudarman mengatakan empat penghargaan bergengsi tingkat nasional yang diraih Diskominfo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan manajemen dari pimpinan daerah dalam hal ini Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo miliki berbagai ajang bergensi untuk kementerian/lembaga dan pemda. Diskominfo Babel berhasil meraih beberapa penghargaan, di antaranya:
1. Penghargaan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020 dengan klasifikasi Informatif
2. Penghargaan Top Inovasi Fight Covid-19
3. Penghargaan Askompsi Communication Award 2020, sebagai Gubernur yang dinilai banyak berkontribusi dan mendukung kebijakan anggaran Diskominfo di daerah Bangka Belitung, kategori Cepat Tanggap
4. Penghargaan LPPL kategori paling aktif se-Indonesia dalam penghargaan Anugerah Indonesiapersada.id Award.
Diskominfo Babel juga masuk dalam Most Engaging untuk Pemerintah Provinsi. Hal ini diberikan kepada akun media sosial pemprov yang menyita keterikatan dengan warganet dalam periode tahun 2020. Keterikatan itu dinilai dari total engagement, audience, hingga engagement rate/post.
Selain itu, laman Pemprov. Babel juga dinobatkan masuk dalam urutan ke 17 dari 34 provinsi se-Indonesia. Jika dibandingkan dengan DKI Jakarta yang memiliki 11 juta penduduk, Babel merupakan provinsi dengan tingkat keaktifan pembaca yang tinggi walaupun jumlah penduduknya hanya berjumlah 1,4 juta.
Empat penghargaan nasional ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak terutama internal Diskominfo Babel sehingga sinergi tersebut mengantarkan kepada perolehan penghargaan.
"Karena jika tidak sinergi, tidak kuat kolaborasinya maka perhargaan yang diperoleh tidak akan maksimal," katanya lagi.
Dijelaskan lebih lanjut, kunci dari pelayanan publik adalah masyarakat dapat mengakses pelayanan dengan mudah, cepat, efisien, dan murah tanpa prosedur yang lambat. "Indikator Diskominfo Babel telah memberikan pelayanan prima adalah berkurangnya keluhan masyarakat terhadap pelayanan. Artinya sudah diakui atau sudah berhasil mendapat kepuasan publik," jelasnya.
"Kita di bawah berfungsi menjalankan atau mengeksekusi dari setiap kebijakan gubernur. Kita terjemahkan dan dilaksanakan dengan taat, loyal, dan konsekuen sehingga, prestasi-prestasi itu diraih dari hasil inovasi kebijakan dan deskripsi yang diberikan oleh gubernur kepada kita di perangkat daerah, pada periodenya tahun 2017-2022," katanya.