Kamis 26 Nov 2020 05:21 WIB

Kemesraan Umar Bersama Ahlul Bait

Umar senantiasa menjalin kedekatan dengan ahlul bait.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Kemesraan Umar Bersama Ahlul Bait. Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Kemesraan Umar Bersama Ahlul Bait. Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sahabat Rasulullah, Umar bin al-Khattab Radhiyallahu Anhu senantiasa mencintai Ahlul Bait (keluarga Rasulullah). Umar senantiasa menjalin kedekatan dengan mereka.

Dikuitip dari buku Hasan dan Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan al-Husaini, kecintaan Umar kepada al-Hasan dan al-Husain tidak mengurangi kecintaannya kepada ibunda mereka, Fathimah az-Zahra. Umar sangat memuliakannya, karena dia tahu betul bahwa wanita ini adalah belahan jiwa ayahnya, Rasulullah. 

Baca Juga

Umar pernah mengatakan kepada Fathimah: "Wahai putri Rasulullah, tidak ada seorang pun yang lebih kami cintai melebihi ayahmu, dan tiada seorang pun, setelah ayahmu, yang lebih kami cintai melebihi kamu" (Mushannaf Ibnu Abi Syaib)

Seperti itulah sebenarnya hubungan antara Umar dan Fathimah menurut riwayat-riwayat yang kuat dan shahih. Dan memang demikianlah semangat para Sahabat ketika itu. Mereka sangat mencintai keluarga Rasulullah, dan untuk itu pula Allah memuji mereka di dalam Kitab-Nya. 

Mengenai cinta Umar terhadap Ali, Suwaid bin Ghaflah menuturkan; Umar bin al-Khathab pernah melihat seorang laki-laki bersitegang dengan Ali, bahkan disebutkan bahwa laki-laki itu sampai mencela Ali. Umar pun berkata kepada laki-laki itu: 

"Sungguh, aku yakin kamu termasuk orang munafik! Sebab aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: '(Kedudukan) Ali bagiku laksana kedudukan Harun bagi Musa. Hanya saja, tidak ada Nabi setelah aku'" (Tarikh Dimasyq, Tarikh Baghdad).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement