Kamis 26 Nov 2020 00:14 WIB

Sebelum Meninggal, Maradona Sempat Operasi Otak

Legenda sepak bola Maradona dikabarkan meninggal akibat serangan jantung.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Ani Nursalikah
Sebelum Meninggal, Maradona Sempat Operasi Otak. Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona saat menyaksikan pertandingan Piala Dunia antara Nigeria dan Argentina.
Foto: AP/Ricardo Mazalan
Sebelum Meninggal, Maradona Sempat Operasi Otak. Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona saat menyaksikan pertandingan Piala Dunia antara Nigeria dan Argentina.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Legenda sepak bola dunia Diego Maradona meninggal di usia 60 tahun. Reuters seperti dilansir dari Variety mengonfirmasi kepergian pemain bola asal Argentina tersebut.

Berbagai macam sumber media di Amerika Latin melaporkan Maradona meninggal setelah terkena serangan jantung di rumahnya. Kejadian ini hanya dua pekan setelah dia menjalani operasi pembekuan darah di otak.

Baca Juga

Dilansir di Goal, Rabu (25/11), pelatih Gimnasia itu dirawat di rumah sakit pada awal November, beberapa hari setelah merayakan ulang tahun yang bersejarah. Ia mengeluhkan semangat rendah dan kelelahan.

Tes di klinik La Plata mengungkapkan adanya gumpalan darah di otak, yang kemudian diungkapkan dokter telah berhasil dioperasi. Maradona kemudian dibebaskan dari rumah sakit sebagai pasien rawat jalan untuk melanjutkan penyembuhannya. Ia memulihkan diri di kediamannya di lingkungan pribadi dekat Tigre, utara Buenos Aires. Tetapi pada Rabu pagi dia menderita serangan jantung, dan paramedis di tempat kejadian gagal menyelamatkannya.

Maradona berkarier di berbagai klub besar dunia. Sebut saja Boca Juniors di Argentina, Napoli di Italia dan Barcelona di Spanyol.

Dia pun terkenal dengan pemain tim nasional Argentina yang membawakan titel juara Piala Dunia 1986 di Meksiko. Saat itu, golnya yang membuat Inggris kalah pun sangat fenomenal. Kini momen gol tangan tuhan itu pun akan menjadi kenangan selamanya dari Maradona.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement