Kamis 26 Nov 2020 02:22 WIB

Cristiano Ronaldo: Maradona adalah Keajaiban Tak Tergantikan

"Dunia juga mengucapkan selamat tinggal untuk seorang jenius," kata Ronaldo.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Andri Saubani
Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona saat menyaksikan pertandingan Piala Dunia antara Nigeria dan Argentina.
Foto: AP/Ricardo Mazalan
Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona saat menyaksikan pertandingan Piala Dunia antara Nigeria dan Argentina.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Diego Maradona. Menurutnya, legenda sepak bola asal Argentina tersebut tidak akan tergantikan oleh siapa pun.

"Hari ini, saya mengucapkan selamat tinggal untuk teman. Dunia juga mengucapkan selamat tinggal untuk seorang jenius," tulis Ronaldo dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (26/11) dini hari WIB.

Baca Juga

"Salah satu yang terbaik sepanjang masa. Tidak akan tergantikan. Ia pergi begitu cepat, tapi meninggalkan dinasti tanpa batas yang tidak akan bisa diganti. Beristirahat dalam damai, kawan. Anda tidak akan terlupakan," lanjut Ronaldo.

Pada awal bulan ini, Maradona telah menjalani operasi otak, demikian disampaikan seorang kerabat kepada AFP. Pelatih klub Gimnasia itu telah dirawat di rumah sakit sejak awal November, beberapa hari setelah merayakan ulang tahunnya. Ia dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh mudah lelah.

Tes-tes yang dilakukan di Klinik La Plata mengungkapkan terdapat gumpalan darah pada otak Maradona, yang kemudian membuat ia harus menjalani operasi. Maradona kemudian keluar dari rumah sakit untuk menjalani perawatan di rumah, yang dilakukannya di wilayah dekat Tigre, bagian utara Buenos Aires.

Namun, pada Rabu (25/11) pagi waktu setempat ia menderita serangan jantung, dan paramedis yang segera dilarikan ke rumahnya tidak mampu mencegah sang legenda berpulang meski telah memberikan tindakan maksimal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement