Kamis 26 Nov 2020 08:40 WIB

Berkas Perkara Pemukulan Manajer Lucinta Luna Dilimpahkan

Soal dugaan keterlibatan Nikita Mirzani, Anies enggan menjelaskannya.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Lucinta Luna (tengah)
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Lucinta Luna (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pemukulan Isa Zega, mantan manajer selebgram Lucinta Luna, yang diduga diorder aktris Nikita Mirzani kini memasuki babak baru. Kepolisian Sektor (Polsek) Pancoran telah melimpahkan berkas perkaranya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

"Polsek telah terima laporan 351 KUHP (tentang penganiayaan). Berkas sudah dikirim ke Jaksa Penuntut Umum," kata Kapolsek Pancoran, Komisaris Polisi Anies Supriyanto ketika dihubungi Republika, Rabu (25/11).

Tersangka dalam kasus ini adalah pria berinisial A yang ketika kejadian berperan sebagai eksekutor. Sedangkan untuk dugaan keterlibatan Nikita Mirzani, Anies enggan memberikan keterangan. "Lain-lain tidak ada," jawabnya singkat.

Isa Zega menjadi korban pemukulan oleh pelaku A ketika berada di sebuah kafe di apartemen Kalibata City pada 3 November 2020. Akibat kejadian itu, wajah Isa mengalami luka lebam.

Sebelum nama Nikita terseret, kasus ini diduga hanya melibatkan dua pelaku. Pertama A sebagai eksekutor dan lalu pria berinisial D sebagai perekam video pemukulan.

Belakangan, muncul dugaan ada dua pelaku lagi. Adalah Budianto Tahapary, kerabat pelaku A, yang membeberkan keterlibatan dua pelaku lainnya. Ia menyebut pemukulan itu diorder oleh Nikita Mirzani (NM) lewat seseorang berinisial T.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement