Kamis 26 Nov 2020 11:26 WIB

Helvy Tiana Rosa Ajak Generasi Milenial Berani Menulis

Ia berpesan agar jangan takut  untuk mulai menulis buruk.

Dr Helvy Tiana Rosa mengajak generasi milenial berani menulis dan jangan takut kalaupun tulisan awalnya buruk.
Foto: Dok UBSI
Dr Helvy Tiana Rosa mengajak generasi milenial berani menulis dan jangan takut kalaupun tulisan awalnya buruk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media online MileniaNews menggelar seminar dengan  menghadirkan Dr  Helvy Tiana Rosa. Ia  seorang penulis, dosen, produser film, pendiri Forum Lingkar Pena (FLP) juga termasuk dalam 500 Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia  selama beberapa tahun berturut-turut.

Helvy hadir memberi motivasi pada kegiatan webinar Millenial Inspiring Talk (MIT). Webinar MIT dengan tema Bicara dan Buat Karya diikuti lebih dari 300 peserta dari seluruh Indonesia. Webinar yang penuh inspiratif ini berlangsung secara live via Zoom, Youtube Channel dan Instagram Milenia,  Senin (23/11).

Helvy Tiana Rosa mengajak generasi milenial untuk mulai menulis buruk, karena memulai menulis itu ada banyak proses kreatif yang menyertainya.

“Proses menulis kreatif merupakan suatu proses menemukan gagasan atau ide menjadi sebuah karya tulis. Seringkali memunculkan gagasan itu bisa dari sebuah tulisan buruk yang telah secara asal dituangkan dalam tulisan kemudian menginspirasi hingga menjadi tulisan yang ideal,” papar Helvy dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Ia menambahkan, jadikan menulis itu sebuah kesenangan dimana dapat bermain imajinasi tanpa perlu khawatir atau takut salah;  kemudian jadikan menulis sebagai sarana bicara yang dicatat;  lalu jadikan menulis itu sebagai suatu sarana berbagi agar bermanfaat bagi banyak orang yang membacanya; kemudian jadikan menulis itu sebagai kesempatan luas untuk berekspresi dan berkreasi karena menulis adalah mencipta.

“Selain itu menulis juga menjadi suatu kegiatan yang menyehatkan di mana aktivitas menulis mampu meningkatkan jumlah antibodi dalam tubuh karena menulis merupakan terapi diri,” jelasnya.

Ia menjelaskan dengan menulis buruk akan mendorong seseorang terus menulis dan meningkatkan jam terbang dalam kegiatan menulisnya.

“Agar lancar dalam menulis lakukan ragam latihan seperti berikut, mulailah dengan menulis buruk, lakukan snack writing, sering membuka kamus, tingkatkan minat baca apa saja, jalan-jalan, latihan membuat deskripsi, buat catatan harian/blog, sering membuat surat/email, coba latihan merekam lalu tulis hasil rekaman dalam sebuah tulisan dan cari hal-hal yang menginspirasi seperti alam terbuka, dan lain-lain,” papar Helvy.

Muhammad Rifqi Firdaus, dari MileniaNews dan sekaligus sebagai ketua pelaksana kegiatan webinar MIT ini mengatakan seminar virtual ini sengaja diadakan untuk memberi motivasi pada generasi millenial agar semakin kreatif dalam menulis.

“Semoga seluruh peserta yang ikut kegiatan ini akan semakin semangat dalam membuat karya tulisnya dan berani untuk mencoba menulis hingga mampu membuat kebermanfaatan bagi seluruh masyarakat,” tutup Rifqi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement