Kamis 26 Nov 2020 13:47 WIB

Masjid di Sabah Dibuka Kembali untuk Sholat Berjamaah

Sholat berjamah di masjid Sabah kembali diizinkan.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Masjid di Sabah Dibuka Kembali untuk Sholat Berjamaah. Foto ilustrasi: Kubah masjid berlafaskan Allah (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Masjid di Sabah Dibuka Kembali untuk Sholat Berjamaah. Foto ilustrasi: Kubah masjid berlafaskan Allah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KINABALU – Shalat berjamaah di masjid-masjid Sabah, Malaysia, diizinkan kembali. Hal ini berlaku di seluruh zona yang ada di Sabah.

Dilansir di Bernama, Kamis (26/11), pernyataan Komite Penanggulangan Bencana Covid-19 Malaysia menyebutkan, untuk masjid dan surau yang berada di zona oranye dan merah memiliki kapasitas wajib shalat lima waktu adalah 30 orang. Sedangkan untuk shalat Jumat berada di angka 40 orang jamaah.

Baca Juga

Bagi yang berada di zona kuning dan hijau, dibatasi 40 orang untuk shalat wajib, dan sepertiga kapasitas aula untuk shalat Jumat. Izin diberikan dengan syarat tunduk pada kepatuhan dengan prosedur operasi standar (SOP) yang ditentukan selama Perintah Kontrol Gerakan Bersyarat (CMCO). “Semua sesuai ketentuan yang ketat,” kata perwakilan komite.

Dikatakan juga, kegiatan selain shalat wajib dan shalat Jumat tidak diperbolehkan. Masjid dan surau terpilih akan dibuka pada waktu-waktu tertentu untuk memudahkan masyarakat, khususnya pemudik, untuk menunaikan shalat selama perjalanan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement