Kamis 26 Nov 2020 13:44 WIB

Gerindra Terima Pengunduran Diri Edhy Prabowo

OTT buat Edhy Prabowo memilih mengundurkan diri dari Gerindra.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) bersama para tersangka lainnya ditampilkan saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/11). KPK menetapkan tujuh orang tersangka salah satunya yaitu menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dugaan tindak pindana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara terkait dengan perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) bersama para tersangka lainnya ditampilkan saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/11). KPK menetapkan tujuh orang tersangka salah satunya yaitu menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dugaan tindak pindana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara terkait dengan perizinan tambak, usaha dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra menyikapi pengunduran diri Edhy Prabowo sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku telah menerima pengunduran diri Edhy dari Partai Gerindra.

"Tentunya pengunduran diri dari Pak Edhy Prabowo kami terima dengan baik sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku di partai dan karena sudah langsung diumumkan, kami terima," kata Dasco dalam video yang diterima Republika, Kamis (26/11).

Baca Juga

Dasco mengungkapkan bahwa partainya saat ini tengah mencari pengganti Edhy untuk posisi waketum di Gerindra. Dengan pengunduran diri tersebut, Dasco menegaskan Edhy kini resmi bukan lagi kader Partai Gerindra.

"Ya kalau sudah mengundurkan diri kan ya sudah selesai," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo mengaku bakal mengundurkan diri dari jabatannya di Partai Gerindra. Hal itu dia lakukan usai terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) terkait dugaan suap di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Saya dengan ini akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum," kata Edhy Prabowo usai konferesi pers di Gedung KPK, Rabu (25/11).

Menteri KKP ini juga meminta maaf kepada seluruh keluarga besar partai Gerindra atas perbuatannya itu. Dia mengaku siap bertanggung jawab penuh dan akan menghadapi perkara yang melilitnya itu dengan jiwa besar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement