REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan donasi sebanyak 1.000 Alquran, pada Rabu (25/11). Donasi ini dibagikan ke berbagai daerah di Indonesia, mulai dari wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah.
Penerima bantuan 1.000 Alquran pun beragam mulai dari mustahik binaan Baznas, Panti Sosial, Panti Asuhan, Pondok Pesantren, mushola, masjid hingga sekolah. Penyerahan donasi ini digelar secara simbolis yang dilakukan oleh Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi kepada Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas, Irfan Syauqi Beik melalui media online, pada Rabu.
Irfan mengatakan, tidak semua lapisan masyarakat Muslim khususnya memiliki sumber finansial yang cukup untuk mendapatkan Alquran. Untuk itu ia sangat mengapresiasi bantuan JNE ini yang membagikan bantuan Alquran ke titik-titik yang membutuhkan.
"Alquran menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia terutama umat Muslim dimana perannya sebagai sumber petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Terima kasih kepada JNE melibatkan Baznas dalam langkah mulia ini dengan memberikan bantuan Alquran kepada mereka yang membutuhkan," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.
Irfan menambahkan, bantuan ini akan diintegrasikan dengan beberapa program di Baznas yang telah berjalan, di mana dalam beberapa program termuat aspek dakwah untuk peningkatan sisi religius dari mustahik.
"Semoga bantuan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas keimanan di masyarakat. Baznas siap menjadi salah satu instrumen dalam membangun masyarakat khususnya mustahik dengan mengintegrasikan aspek dakwah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan secara komprehensif," kata dia.
Presiden Direktur JNE, Mohamad Feriadi mengatakan, penyerahan 1.000 Alquran ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Ulang Tahun JNE pada 26 November 2020. "Bantuan ini juga sesuai dengan tagline 'Bahagia Bersama' serta filosofi logo Hari Ulang Tahun ini dengan tiga telapak anak yatim sebagai simbol menyantuni, memberi dan menyayangi," kata Mohamad.
Kolaborasi JNE bersama Baznas ini juga merupakan kegiatan kerja sama lanjutan, dimana sebelumnya pada Desember 2019, JNE juga menggandeng Baznas memberikan donasi 1.000 pasang sepatu untuk para pelajar korban bencana Gempa di Palu, dan anak-anak kurang beruntung lainnya dari sisi ekonomi di daerah Jabodetabek.