Kamis 26 Nov 2020 19:20 WIB

Dua Remaja Ditemukan Tenggelam di Bendungan Cikanteh

Kedua korban tenggelam ketika sedang berenang dibawah bendungan Cikanteh

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban tenggelam di bawah bendungan Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi Kamis (26/11).
Foto: istimewa
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban tenggelam di bawah bendungan Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi Kamis (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua orang remaja ditemukan meninggal dunia tenggelam di bawah bendungan Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (25/11) siang. Jasad kedua korban sudah ditemukan dan dievakuasi petugas SAR gabungan.

Data dari Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta menyebutkan, dua orang remaja yang tenggelam adalah Saepul Alam (18 tahun) dan Ramdan (13). Kedua korban tenggelam ketika sedang berenang dibawah bendungan Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu sekitar pukul 13.00 WIB. "Korban Saepul Alam (18) ditemukan warga lebih dulu dalam keadaan meninggal dunia pada radius lima meter dari lokasi kejadian pada Rabu sore," ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Kamis (26/11).

Selanjutnya korban atas nama Ramdan ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 10.30 WIB. Korban Ramdan ditemukan pada radius 3 Meter dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka. “ Korban terakhir dari dua remaja yang tenggelam sudah ditemukan, saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini," kata Hendra.

Ia mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh personil tim SAR gabungan yang telah secara maksimal hingga kedua korban ditemukan. Unsur SAR gabungan dalam operasi SAR yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, BPBD Kabupaten Sukabumi, Koramil Ciemas, Sarda Sukabumi, RAPI, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Relawan Doa, ACT, Pemuda Pancasila, Jampang Peduli, dan warga setempat.

Sebelumnya kata Hendra, pada Kamis pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB personil search rescue unit (SAR) gabungan melakukan operasi SAR dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua). Dimana pada SRU pertama melakukan penyelaman di lokasi kejadian dan kemudian SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat disekitar lokasi kejadian.

Dengan ditemukannya korban lanjut Hendra, maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Selanjutnya seluruh unsur SAR gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement