REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Bagi aktor Lee Joon-gi syuting drama sangat menyenangkan. Dia selalu ingin membuat karya yang bermakna dan hebat sehingga mampu mempengaruhi pemirsa.
Joon-gi membahas tentang serial dramanya yang menjadi hit, "Flower of Evil". Menurut dia, kerja tim yang hebat antara sutradara, aktor, dan staf selama syuting membuatnya merasa nyaman dan fokus pada penampilannya.
Awalnya, dia khawatir tidak bisa membawakan karakternya dalam serial itu dengan baik. Namun, sutradara meyakinkan bahwa dia bisa menunjukkan sisi baru Joon-gi. Karena itu, dia menjadi ingin menunjukkan sesuatu yang baru melalui karya berikutnya.
Hingga kini, dia mengatakan selalu mengerjakan minimal satu proyek setiap tahun. Namun pada tahun lalu, dia beristirahat dan tidak mengerjakan apa pun.
Ketika ditanya peran seperti apa yang ditunggu, Joon-gi berkeinginan mengerjakan proyek melodrama romantis. "Saya ingin menunjukkan sesuatu yang sedikit lebih santai dan hangat, dan saya ingin melakukan proyek yang menunjukkan cinta yang indah saat saya masih muda," ujarnya seperti dilansir di Soompi, Kamis (26/11).
Selain itu, dia juga kembali tertarik memainkan karakter-karakter biasa. Dahulu, Aktor kelahiran Busan, Korea Selatan, pada 17 April 1982 ini selalu ingin mengejutkan pemirsa, meskipun dia harus melakukan pekerjaan yang melelahkan.
Selama rehat, dia mendapatkan motivasi dan pendalaman pikiran. Dia sadar telah memilkirkan dan mengkhawatirkan banyak hal.
"Saat saya istirahat, saya melakukan yuyitsu dan mendapatkan sabuk berwarna," ujarnya saat diwawancara media Allure Korea.
Kala itu, dia juga ditanya apakah tidak tertarik melakukan reality show? Joon-gi merespons dengan mengatakan khawatir orang-orang akan menganggapnya tidak menyenangkan setelah menonton programnya.