Kamis 26 Nov 2020 20:24 WIB

Akses Tertutup Longsor di Tasikmalaya Mulai Dapat Dilewati

Akibat hujan deras terdapat tiga kejadian bencana di Kecamatan Ciawi

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Petugas melakukan pembersihan badan jalan yang tertimpa material longsor di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (26/11).
Foto: Polresta Tasikmalaya.
Petugas melakukan pembersihan badan jalan yang tertimpa material longsor di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Sejumlah akses jalan yang tertimpa longsor di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, telah bisa dilewati pada Kamis (26/11). Petugas gabungan telah melakukan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan.

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan, peristiwa tanah longsor di Kecamatan Ciawi terjadi pada Rabu (25/11) sekira pukul 16.00 WIB. Akibatnya, terdapat dua akses jalan yang tertutup longsor. "Sejak pagi sampai siang kita lakukan pembersiahan. Jadi sudah bisa dilintasi," kata dia, Kamis (26/11).

Ia menyebutkan, akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu terdapat tiga kejadian bencana di Kecamatan Ciawi. Tiga titik terjadi banjir dan dua titik tanah longsor. Namun, tak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Banjir yang sempat merendam rumah warga juga telah surut sejak Rabu sore. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, terdapat ratusan rumah di tiga desa Kecamtan Ciawi yang terendam banjir pada Rabu sore. Menurut dia, banjir itu disebabkan meluapnya Sungai Cikuya yang melewati Kecamatan Ciawi. Meluapnya sungai itu merupakan dampak hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Rabu siang."Daerah yang terdampak di antaranya Desa Ciawi, Desa Pakemitan Kidul, dan Desa Sukamamtri. Rumah yang terdampak mencapai ratusan dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter," kata dia.

Menurut Irwan, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, petugas masih berasa di lokasi terdampak untuk melakukan penanganan. Ia menambahkan, tak ada warga yang mengungsi. Sebab, banjir sudah surut sejak Rabu sore.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement