Jumat 27 Nov 2020 00:50 WIB

Netflix Mulai Rambah Konten Serupa Stasiun Televisi

Program 'Netflix Direct' menjadi saluran film dan serial dengan jadwal tetap 24 jam.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Nora Azizah
Program 'Netflix Direct' menjadi saluran film dan serial dengan jadwal tetap 24 jam (Foto: ilustrasi Netflix)
Foto: Pixabay
Program 'Netflix Direct' menjadi saluran film dan serial dengan jadwal tetap 24 jam (Foto: ilustrasi Netflix)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu, Netflix meluncurkan saluran konten terprogram linear di Prancis yang bernama 'Netflix Direct'. Saluran ini menyiarkan film dan serial dari katalog Netflix sendiri dengan jadwal tetap yakni 24 jam sehari.

Layanan ini mirip dengan tayangan di stasiun TV, di mana pengguna tidak perlu memilih judul film atau serial yang ingin ditonton. Pengguna hanya perlu memilih opsi 'Netflix Direct' dan mengikuti tayangan yang tengah berlangsung.

Baca Juga

Seperti tayangan televisi, para pelanggan yang memilih 'Netflix Direct 'akan menonton program yang sama pada saat yang sama. 'Netflix Direct' diluncurkan secara bertahap di negara tersebut sehingga belum semua pelanggan Netflix di Prancis memiliki akses ke layanan ini.

"Mungkin Anda sedang tidak berminat untuk memutuskan atau mencari tayangan yang ingin ditonton, ataupun hanya ingin mendapatkan suatu konten yang berbeda," ujar Netflix dalam pernyataannya tentang layanan baru ini dikutip Wired UK, Kamis (26/11).

'Netflix Direct' saat ini hanya dapat diakses dari komputer, belum tersedia untuk tablet atau ponsel. Netflix berencana menyediakan 'Netflix Direct' secara nasional di Prancis pada 6 Desember.

Direktur Studi Komunikasi dan Media di Universitas Sorbonne-Nouvelle Paris Marie-France Chambat-Houillon mengatakan, Netflix selalu menawarkan gaya menonton yang berakar kuat pada keterlibatan pemirsa. Mulai dari 'Streaming Netflix' yang menyediakan konten melalui katalognya, kemudian mulai memproduksi kontennya sendiri dengan 'Netflix Originals'.

“Sekarang, kami melihat langkah ketiga, Netflix menjadi programmer televisi. Ini tidak lagi hanya tentang menyediakan akses ke konten, tetapi mengelola kapan dan bagaimana pengalaman penonton," kata dia.

'Netflix Direct' belum sepenuhnya menghilangkan semua ciri khas layanan on demand. Namun, saluran tersebut sering mengunggah hingga lima episode dari seri yang sama berturut-turut.

Misalnya saja, lima episode Wallander, diikuti oleh lima episode Paranormal, diikuti oleh lima episode Ragnarok. Untuk pertama kalinya, Direct memungkinkan Netflix untuk secara langsung mengkurasi apa yang ditonton pemirsanya.

Hal ini membuka sejumlah kemungkinan menggunakan 'Direct Netflix' sebagai alat promosi konten yang berkinerja buruk. Jika serial baru tidak mendapatkan jumlah penonton yang diharapkan, Netflix dapat menyiapkan beberapa episode di Direct untuk menarik lebih banyak penonton atau setidaknya menarik minat mereka.

Namun, jangan berharap Direct segera diluncurkan di semua pasar. Meskipun orang Inggris menyukai acara televisi, ada keadaan unik yang menjadikan Prancis tempat yang tepat bagi Netflix untuk bereksperimen.

Prancis adalah negara di mana program televisi tradisional masih sangat populer. Sebanyak 94 persen rumah tangga di Prancis memiliki televisi.

Pada 2019 orang Prancis menonton televisi rata-rata tiga setengah jam sehari selama pemberlakuan lockdown pada musim semi tahun ini. Dengan demikian, waktu warga Prancis menonton TV melonjak hingga empat jam dan 40 menit sehari.

Lockdown negara yang berturut-turut telah memperkuat dominasi pasar TV, dengan jumlah pemirsa saluran televisi naik 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Uji coba Netflix Direct di Prancis dinilai memanfaatkan momen karantina negara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement