Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadi Misata berjalan usai konferensi pers terkait penahanan tersangka di Geduung KPK, Jakarta, Kamis (26/11). Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadai Misata dan pihak swasta Amiril Mukminin menyerahkan diri ke KPK setelah lima tersangka sebelumnya diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditahan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor benih lobster. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Tersangka Amiril Mukminin berjalan usai konferensi pers terkait penahanan tersangka di Geduung KPK, Jakarta, Kamis (26/11). Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadai Misata dan pihak swasta Amiril Mukminin menyerahkan diri ke KPK setelah lima tersangka sebelumnya diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditahan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor benih lobster. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadi Misata berjalan usai konferensi pers terkait penahanan tersangka di Geduung KPK, Jakarta, Kamis (26/11). Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadai Misata dan pihak swasta Amiril Mukminin menyerahkan diri ke KPK setelah lima tersangka sebelumnya diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditahan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor benih lobster. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadi Misata berjalan usai konferensi pers terkait penahanan tersangka di Geduung KPK, Jakarta, Kamis (26/11). Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadai Misata dan pihak swasta Amiril Mukminin menyerahkan diri ke KPK setelah lima tersangka sebelumnya diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditahan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor benih lobster. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Juru Bicara KPK Ali Fikri memberikan keterangan pers terkait penahanan tersangka di Geduung KPK, Jakarta, Kamis (26/11). Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadai Misata dan pihak swasta Amiril Mukminin menyerahkan diri ke KPK setelah lima tersangka sebelumnya diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditahan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor benih lobster. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Deputi Penindakan KPK Karyoto (kiri) dan Juru Bicara KPK Ali Fikri (kanan) memberikan keterangan pers terkait penahanan tersangka di Geduung KPK, Jakarta, Kamis (26/11). Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadai Misata dan pihak swasta Amiril Mukminin menyerahkan diri ke KPK setelah lima tersangka sebelumnya diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditahan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor benih lobster. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Deputi Penindakan KPK Karyoto (kiri) dan Juru Bicara KPK Ali Fikri (kanan) memberikan keterangan pers terkait penahanan tersangka di Geduung KPK, Jakarta, Kamis (26/11). Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadai Misata dan pihak swasta Amiril Mukminin menyerahkan diri ke KPK setelah lima tersangka sebelumnya diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditahan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor benih lobster. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tersangka penerima suap di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Staf khusus Menteri Edhy Prabowo, Andreau Pribadi Misata dan pihak swasta Amiril Mukminin menyerahkan diri ke KPK setelah lima tersangka sebelumnya diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditahan atas kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor benih lobster.
Advertisement