Jumat 27 Nov 2020 02:20 WIB

Batam Optimistis Pariwisata Bangkit di Awal Tahun Depan

Destinasi wisata di Batam sudah beroperasi dengan terapkan protokol kesehatan.

Destinasi wisata di Batam sudah beroperasi dengan terapkan protokol kesehatan (Foto: wisata Batam)
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Destinasi wisata di Batam sudah beroperasi dengan terapkan protokol kesehatan (Foto: wisata Batam)

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau, optimistis industri pariwisata akan kembali bangkit dari pandemi COVID-19 pada awal 2021. Hal itu seiring dengan penerapan protokol kesehatan pada destinasi pariwisata dan sarana penunjang.

"Kami optimistis Januari 2021 menjadi masa kebangkitan pariwisata Batam," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, di Batam, Kamis (26/11).

Baca Juga

Ia menyatakan, sejak beberapa waktu yang lalu, sejumlah destinasi wisata dan usaha kepariwisataan di Batam sudah beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah terus membimbing dan mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata, hotel, restoran dan lainnya. Bahkan pemerintah memberikan sertifikat kepada usaha yang dinilai telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Usaha-usaha itu diyakini mampu meningkatkan kepercayaan pelancong untuk mengunjungi Batam. Karena di masa pandemi, pelancong mengutamakan keselamatan dan keamanan berwisata agar terhindar dari paparan Virus Corona.

Ardi mengatakan, terdapat tiga tahap penanganan COVID-19, yaitu tanggap darurat, pemulihan, dan normalisasi. Dalam tahap tanggap darurat, pemerintah fokus mengalokasikan anggaran untuk memberikan bahan pokok kepada masyarakatyang mengalami dampak sosial. Pada masa itu juga, pemerintah memberikan kelonggaran pajak bagi pelaku pariwisata.

"Masa ini sudah berlalu, dan Alhamdulilah pemerintah tidak lepas tangan dalam menangani COVID-19 di Batam," ujar dia.

Kemudian, di masa pemulihan, pemerintah mulai membuka sejumlah usaha di sektor pariwisata seperti hotel, restoran, tempat hiburan, dan sebagainya. Pada masa normalisasi, pihaknya menargetkan dimulai pada awal 2021 seiring masa kebangkitan pariwisata Batam.

Ia mengajak semua pelaku usaha di sektor pariwisata untuk memperketat protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran COVID-19. Usaha pariwisata seperti hotel, restoran, dan sebagainya, diminta melengkapi fasilitas pendukung protokol kesehatan

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement