Jumat 27 Nov 2020 08:30 WIB

WHO: Dengan Adanya Vaksin, Covid-19 Bisa Dikendalikan 2021

Pakar WHO mengingatkan bahwa adanya vaksin tak berarti kasus Covid-19 jadi nol.

Vaksin (ilustrasi). Keberadaan vaksin akan membuat dunia memiliki kendali terhadap pandemi Covid-19.
Foto: AP
Vaksin (ilustrasi). Keberadaan vaksin akan membuat dunia memiliki kendali terhadap pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Pakar kedaruratan terkemuka Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Mike Ryan, pada Kamis (26/11) memprediksi dampak kehadiran vaksin pada penanganan pandemi Covid-19. Ia menyebutkan bahwa penggunaan vaksin Covid-19 dapat memungkinkan dunia mengendalikan penyakit tersebut tahun depan.

"Kehidupan yang seperti dulu kita kenal, saya rasa sangat, sangat mungkin, namun kita harus tetap menjaga kebersihan dan jarak fisik," kata Ryan kepada stasiun TV RTE di negara asalnya, Irlandia.

Baca Juga

Adanya vaksin, menurut Ryan, tidak berarti kasus Covid-19 akan jadi nol. Ia menyebut, vaksin berfungsi untuk membantu pengendalian wabah.

"Menambahkan vaksin dalam langkah kita saat ini akan memungkinkan kita benar-benar menghancurkan kurva, menghindari karantina wilayah, dan memiliki kendali atas penyakit tersebut," kata Ryan.

Menurut Ryan, masyarakat harus menyadari bahwa semua orang perlu mengurangi peluangnya untuk menginfeksi orang lain saat perayaan Natal yang membuat keluarga besar berkumpul bersama. Ia mengatakan, masyarakat perlu mengatur keluarganya secara hati-hati menjelang perayaan Natal.

"Biasanya, di Irlandia 15 orang di dapur mengupas kentang dan mengolesi ayam kalkun dengan bumbu, bukan itu yang harusnya kita lakukan."

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement