Jumat 27 Nov 2020 09:50 WIB

Anggota DPRD Jabar Nur Supriyanto Meninggal Akibat Covid-19

Nur Supriyanto sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
M. Nur Supriyanto (kiri)
Foto: Republika/Farah Noersativa
M. Nur Supriyanto (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Barat, sedang berduka. Salah satu anggotanya, Nur Supriyanto meninggal dunia karena terkena Covid-19.

Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar, Haru Suandharu membenarkan kabar tersebut. Haru juga membenarkan kalau Nur Supriyanto meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Menurut Haru, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Nur Supriyanto sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. "Iya betul, Pak Nur meninggal dunia karena Covid-19. Meninggal tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB," ujar Haru kepada wartawan, Jumat (27/11).

Haru mengatakan, sangat berduka mendalam atas kepergian Ketua Komisi IV DPRD Jabar itu. Menurut Haru, Nur Supriyanto merupakan salah satu kader terbaik PKS.

"Almarhum adalah salah satu kader terbaik PKS dan duduk sebagai anggota DPRD sejak PKS menjadi peserta pemilu. Bahkan, almarhum sudah empat periode duduk di DPRD Jabar," katanya.

Tidak hanya itu, legislator yang mewakili daerah pemilihan (dapil) Kota Depok dan Kota Bekasi itu pun dikenal sebagai sosok yang tegas dan cerdas. "Almarhum adalah senior kami, sosok yang tegas, cerdas, dan memiliki kemampuan komunikasi politik yang elegan," kata Haru.

"Semoga almarhum diterima Iman Islamnya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," imbuh Haru.

Nur Supriyanto merupakan Mantan Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum DPW PKS Jabar menggantikan Ketua Umum DPW PKS Jabar, Ahmad Syaikhu yang maju di Pilgub Jabar 2018 lalu itu lahir di Tegal, 8 April 1965. 

Karir politik Nur Supriyanto terbilang moncer. Bahkan, Nur Supriyanto juga terbilang sebagai politikus kuat di daerah pemilihannya hingga menjadi anggota DPRD Jabar selama empat periode berturut-turut. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement