REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Takmir Masjid Raya Al Falah Sragen, Jawa Tengah, memegang prinsip melayani jamaah. Selama empat tahun terakhir, sejumlah program direalisasikan sehingga Masjid Raya Al Falah Sragen menjadi percontohan selain Masjid Jogokariyan di Yogyakarta.

Direktur Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) Al Falah Sragen, Annas Sayyidina, mengatakan, kas masjid minus Rp 100 juta sebab pengurus ingin kas masjid nol dengan harapan infak dan sedekah segera diwujudkan dalam bentuk program dan pelayanan kepada jamaah.

Annas mengungkapkan, kas masjid bisa minus karena beberapa layanan ditingkatkan, di antaranya, membuat atap di area parkir motor senilai Rp 65 juta, pengadaan mebeler sebesar Rp 45 juta, dan pengadaan peralatan dapur sekitar Rp 65 juta.

Videografer | Binti Sholikah

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis