Jumat 27 Nov 2020 13:46 WIB

Bielsa Bicara Soal Dimensi tak Terbatas Seorang Maradona

Bagi Bielsa, Maradona berhasil mempraktikkan seni tingkat tinggi di atas lapangan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
epa08841584 (FILE) - Argentinian soccer legend Diego Armando Maradona lifts the FIFA World Cup trophy after defeating Germany at the Azteca stadium in Mexico City, Mexico, 29 June 1986 (re-issued on 25 November 2020). Diego Maradona has died after a heart attack, media reports claimed on 25 November 2020.  EPA-EFE/EFE
Foto: EFE
epa08841584 (FILE) - Argentinian soccer legend Diego Armando Maradona lifts the FIFA World Cup trophy after defeating Germany at the Azteca stadium in Mexico City, Mexico, 29 June 1986 (re-issued on 25 November 2020). Diego Maradona has died after a heart attack, media reports claimed on 25 November 2020. EPA-EFE/EFE

REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Marcelo Bielsa turut memberikan penghormatan kepada mendiang Diego Armando Maradona. Pelatih Leeds United itu merasa kehilangan.

Keduanya sama-sama berasal dari Argentina. Namun, suasana duka dalam dua hari terakhir ini, terasa di seluruh dunia.

Bielsa termasuk orang yang mengagumi profil Maradona di lapangan hijau. Ia menilai sosok yang lahir dan meninggal di Buenos Aires itu pesepak bola terhebat sepanjang masa.

"Semua yang dia lakukan saat menjadi pesepak bola, merupakan keindahan tak tertandingi. Maradona adalah seniman. Dimensi seninya mendapat pengakuan yang tak terbatas," kata arsitek tim berusia 65 tahun, dikutip dari Goal International, Jumat (27/11).