Jumat 27 Nov 2020 14:12 WIB

West Vs MU akan Dihadiri Penonton

Ini akan menjadi perdana suporter menyaksikan langsung di stadion sejak Maret lalu.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan kepada suporter yang akan menyaksikan pertandingan sepak bola (ilustrasi).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan kepada suporter yang akan menyaksikan pertandingan sepak bola (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- West Ham vs Manchester United pada 6 Desember mendatang akan jadi pertandingan Liga Primer Inggris pertama yang dihadiri penonton, sejak Maret lalu. Sebagian klub Liga Inggris akan tetap menggelar pertandingan tanpa penonton, setelah berada di Tier 3 pembatasan oleh pemerintah. 

Namun, klub di Tier 2, seperti yang berada di London, Liverpool, Southampton dan Brighton, akan diizinkan menjual tiket sebanyak dua ribu ke suporter pekan depan. West Ham lawan Manchester United di London Stadium akan jadi yang pertama dalam sembilan bulan pertandingan tanpa penonton.

Pertandingan kedua yang dihadiri penonton adalah Burnley vs Manchester City pada 5 Desember mendatang. Fans juga akan diizinkan kembali ke Stamford Bridge, saat Chelsea menjamu Leeds United di waktu yang sama dengan City. 

Manchester United, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (27/11), menerima keputusan pemerintah tersebut. Sebenarnya, United memang sudah mempersiapkan diri untuk kembali menyambut fan di Old Trafford, dengan protokol kesehatan yang disiapkan. ''Kami akan terus bekerja dengan otoritas lokal untuk menyelesaikan rencana kami, agar kami bisa segera keluar dari area Tier 3,'' tulis MU dalam sebuah pernyataan resmi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement