REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menerjunkan 12 tim untuk memantau penerapan protokol kesehatan pada 24 mal di Kota Bandung. Pemantauan dilakukan menyusul telah terjadi peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Bandung.
"Kita terjunkan 12 tim untuk pemantauan penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan, toko modern dan toko mandiri," ujarnya saat dihubungi, Jumat (27/11).
Menurutnya, pemantauan masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada Sabtu (28/11) besok. Selanjutnya, ia mengatakan pihaknya terlebih dahulu akan mendata hasil pemantauan dan akan dilaporkan kepada gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Bandung.
"Pekan ini selesai dulu sampai besok, kita rekap dulu hasilnya dan hari senin akan kami laporkan ke pimpinan," katanya.
Pusat data Covid-19 Kota Bandung merilis hingga Kamis (26/11), kasus kumulatif covid-19 mencapai 3.260 kasus, 565 kasus Covid-19 aktif, 2.582 kasus sembuh dan 113 kasus meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan kasus harian positif aktif Covid-19 di Kota Bandung mengalami penambahan. Menurutnya, kondisi tersebut berlangsung sejak November awal.
"Betul penambahan perhari cukup banyak, sejak bulan November," katanya. Menurutnya, penambahan kasus harian terjadi dari dampak libur panjang bulan Oktober lalu dan telah terjadi penularan dari antar anggota keluarga.
"Yang dilihat dampak dari libur panjang bulan yang lalu berdampak 14 hari kemudian banyak juga penularan dari antar anggota keluarga. Disiplin 3M dan 1T terlihat di lapangan kurang dipatuhi," katanya.