Sabtu 28 Nov 2020 00:05 WIB

Bentrok Muslim dan Kristen Berujung Penangkapan 8 Orang

Otoritas Mesir menangkap delapan orang terkait bentrok Muslim dan Kristen.

Rep: Rizky Suryarandika./ Red: Muhammad Hafil
Bentrok Muslim dan Kristen Berujung Penangkapan 8 Orang. Foto: Ilustrasi Konflik Sosial
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Bentrok Muslim dan Kristen Berujung Penangkapan 8 Orang. Foto: Ilustrasi Konflik Sosial

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Otoritas Mesir dikabarkan menangkap delapan orang menyusul bentrokan yang meletus pada Rabu (25/11) malam antara Muslim dan Kristen Koptik di Gubernuran Minya. Sayangnya, otoritas Mesir belum mengomentari kabar tersebut.

Sebelumnya, British Broadcasting Corporation (BBC) melaporkan pada Kamis bahwa pihak berwenang di Mesir menahan sejumlah orang di sebuah desa di Gubernuran Minya menyusul bentrokan antara Muslim dan Koptik. Situs berita Kairo 24 mengutip sumber keamanan yang menyatakan, Pasukan Keamanan Pusat Kementerian Dalam Negeri turun tangan untuk mengendalikan situasi di desa Deir El-Bersha.

Baca Juga

Kairo 24 menambahkan, delapan orang dari desa itu ditangkap karena kerusuhan dan penyerangan. Radio Al-Hurra melaporkan saksi mata mengungkapkan, pada Rabu pasukan keamanan menahan bentrokan di desa tempat penduduk Muslim dan Koptik saling menyerang dengan menggunakan bom molotov.

Laporan media mengonfirmasi bentrokan meletus karena unggagan Facebook yang diterbitkan oleh seorang pemuda Koptik dari desa tersebut dan oleh penduduk Muslim dianggap menghina Nabi Muhammad (SAW). Situasi meningkat menjadi perselisihan antara Muslim dan Koptik dengan pelemparan batu dan bom molotov.

Sementara itu, beberapa warga desa Muslim lainnya mengepung Gereja Abu Siffin selama acara keagamaan menurut penuturan saksi. Pengguna media sosial mengedarkan foto dan video yang diduga dari konfrontasi di sana. Namun, keaslian publikasi tersebut belum diverifikasi.

Salah satu rekaman video menunjukkan sekelompok orang meneriakkan; "Tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusannya," saat mereka melempar batu ke kerumunan perusuh yang berkumpul beberapa meter jauhnya. Secara berkala, ketegangan terjadi antara Muslim dan Koptik di Mesir, namun pihak berwenang biasanya menganggap insiden semacam itu jarang terjadi. Menurut perkiraan gereja, jumlah orang Kristen di Mesir mencapai sekitar 15 juta dari total populasi Mesir lebih dari 104 juta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement