REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Tangerang Selatan nomor urut 1 Drs H Muhamad MSi dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akan membangun Islamic Center dan Masjid Raya Tangsel sebagai realisasi dari misi mereka 'Luhur Budi Warganya'.
Haji Muhammad, begitu akrab disapa, mengatakan misi Paslon Muhamad-Saraswati mewujudkan Tangerang Selatan sebagai Kota TANGSEL: Transparan Akuntabel Nyata Pengabdiannya, Gotong Royong Sejahtera Warganya, Elok Kotanya, Luhur Budi Warganya.
“Untuk merealisasikan misi itu kami berkomitmen terhadap beberapa program unggulan salah satunya pembangunan Islamic Center dan Masjid Raya," ujar dia kepada wartawan, Sabtu (27/11).
Pembangunan Islamic Center dan Masjid Raya Tangsel satu paket dengan pembangunan Pusat Kebudayaan Betawi dan Museum Budaya Tangsel untuk merawat keragaman budaya di Tangsel.
"Tangsel miniatur NKRI, kami ingin merawat keragaman budaya dan sejarah di Tangsel dengan mendirikan Museum Budaya Tangsel, juga pendirian Pusat Kebudayaan Betawi,” kata kata Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang juga keponakan Menteri Pertahanan Prabowo.
sembari menjelaskan alasannya yakni Betawi adalah akar budaya paling kuat di Tangsel, juga menjadi identitas budaya di sini, maka Pusat Kebudayaan Betawi, Museum Budaya Tangsel, Islamic Center dan Masjid Raya Tangsel menjadi satu paket.
Program unggulan di bidang religi yang lain dari Paslon Muhamad-Saraswati adalah memberangkatkan untuk beribadah (umroh/perjalanan religi) bagi pengurus rumah-rumah ibadah (marbut, imam masjid, pengurus gereja, dan lain-lain) pengurus majelis taklim, guru ngaji, penggali makam.
Dia menyatakan, sudah menjadi cita-citanya marbut, penggali makam, pengurus-pengurus rumah ibadah yang lain, yang selama ini mungkin tidak terlalu diperhatikan, pejalanan religi mereka mau ke Makkah, Yerussalem, Vatikan atau kemana pun pastilah impian mereka semua.
“Kita akan fasilitasi sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian mereka merawat rumah-rumah ibadah dan pelayananan terhadap publik di Tangsel" kata Muhamad yang juga mantan Sekda Tangsel 2015-2020 ini.
Rahayu Saraswati menambahkan pada intinya, semua agama yang resmi diakui di Republik ini, semua budaya, adat akan dirawat dan difasilitasi semua, sebagai perwujudan visi Paslon Muhamad-Saraswati 'Tangsel untuk Semua' dalam bingkai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga Bhinneka Tunggal Ika.