REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MenPAN-RB), Tjahjo Kumolo hadir dan meresmikan langsung Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Jalan Gubernur HA Bastari, Palembang, Jumat (27/11).
Tjahjo Kumolo menyampaikan apresiasi atas atas apa yang dilakukan oleh Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, tersebut. "Niat mempermudah masyarakat untuk masuk dalam satu pintu sudah selesai. Jadi tidak banyak untuk memakan waktu dalam pelayanan," kata Tjahjo Kumolo.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Wali Kota Palembang serta seluruh jajaran Pemerintah kota Palembang yang telah berkomitmen dalam percepatan pelayanan publik tersebut.
"Semoga ini dapat merangsang daerah tingkat-tingkat lainnya guna mempercepat proses kesejahteraan masyarakat. Kita patut bangga hari, karena Mal Pelayanan Publik Palembang kini telah hadir," ujarnya.
Tjahjo Kumolo juga menyampaikan pesan kepada Pemerintah kota Palembang, khususnya Wali Kota Palembang untuk terus memonitoring Mal Pelayanan Publik tersebut. "Yang pastinya terkait kecepatan melayani ini serta kepuasan masyarakat itu sendiri," tungkasnya.
Diketahui, selain dihadiri dan diresmikan langsung oleh MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo, hadir juga Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Prof Diah Natalisa serta Gubernur Sumsel, H Herman Deru, serta Forkopimda.
Mal Pelayanan Publik yang memiliki 28 unit layanan dengan 373 layanan diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan berbagai pelayanan dengan mudah dan cepat.
Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, mengungkapkan keberadaan MPP Palembang sangat diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dengan sangat cepat. Wali Kota Palembang dua periode itu juga menceritakan tentang sejarah terkait bangunan yang hingga saat ini berdiri menjadi gedung MPP Palembang.
"Dengan luas lahan 2 hektare, lahan ini merupakan hibah dari Provinsi. Gedung ini dibangun 2007, selesai di Tahun 2010 dengan nama gedung ini pertama kalinya yaitu gedung Sriwijaya Promosi Center (SPC)," paparnya
Harnojoyo juga mengungkapkan rasa syukurnya, hingga saat ini telah sebanyak 28 instansi yang telah bergabung. "Bahkan terakhir ada yang tidak ada di tempat lain, yaitu Drive Thru SiM dan STNK," ucapnya.
Harnojoyo juga mengungkapkan, bahwa akan berusaha untuk memeberikan pelayanan terpadu. "Kalau bisa satu jam kenapa haru berjam-jam, kalau bisa satu hari kenapa berhari-hari, kalau bisa tanpa datang kenapa harus datang," kata Harnojoyo.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook