Jumat 27 Nov 2020 19:43 WIB

Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Sulteng Tambah 5 Orang

Kelima pasien yang meninggal akibat Covid berasal dari tiga kabupaten dan satu kota.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien meninggal akibat virus Corona di provinsi itu bertambah lima orang. Dengan demikian total yang meninggal akibat Covid-19 menjadi 102 orang per 27 November 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Jumat, mengatakan kelima pasien yang dinyatakan meninggal tersebut berasal dari tiga kabupaten dan satu kota. "Pasien meninggal hari ini Kota Kendari dua orang, laki-laki 36 tahun dan 62 tahun. Kabupaten Konawe satu orang laki-laki (54), Konawe Selatan satu orang perempuan (64), dan Buton Utara satu orang laki-laki (60). Kelima jenazah pasien telah dimakamkan sesuai protokol penanganan jenazah Covid-19," kata Rabiul.

Baca Juga

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 102 orang. Sehingga total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 6.366 orang.

"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Buton dan Konawe Utara. Kemudian Wakatobi dan Muna masing-masing lima orang. Konawe Kepulauan dan Konawe masing-masing dua orang, Kendari 57 orang, Konawe Selatan sembilan orang, Baubau tiga orang, Kolaka 11 orang, dan Muna Barat enam orang," jelasnya.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan, tercatat 122 orang. Sehingga total pasien Covid-19 sembuh menjadi 5.179 orang. "Pasien sembuh hari ini Kota Kendari 110 orang, Kolaka delapan orang, Buton Tengah satu orang, dan Kabupaten Muna tiga orang," ujar Rabiul.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement