Jumat 27 Nov 2020 22:59 WIB

Marcell Garap Lagu Baru Gandeng Musisi Lintas Negara

Marcell Siahaan memperkenalkan lagu terbarunya 'Give Me Back My Broken Heart'.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Marcell Siahaan merilis lagu terbarunya 'Give Me Back My Broken Heart'.
Foto: dok. VMC Music
Marcell Siahaan merilis lagu terbarunya 'Give Me Back My Broken Heart'.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Marcell Siahaan memperkenalkan lagu jaz terbarunya, "Give Me Back My Broken Heart". Tembang tersebut merupakan proyek multinasional Marcell bersama produser musik asal Uruguay, Jose Reinoso.

Marcell bercerita, proyek lagu terjadi tanpa dia duga sebelumnya. Marcell mendapat pesan pribadi lewat media sosial Instagram. Pesan tersebut datang dari Jose, pencipta lagu "Give Me Back My Broken Heart".

Baca Juga

Jose bertanya lebih dalam tentang Marcell, lantas menawarinya untuk menyanyikan lagu yang liriknya ditulis oleh Patrick Knowles tersebut. Menurut mereka, suara Marcell sangat unik dan cocok membawakan lagu.

"Merasa sangat terhormat karena saya tidak menyangka akan diapresiasi di negara lain. Menjadi perjalanan yang indah di tengah semua keterbatasan akibat pandemi," kata Marcell pada konferensi pers virtual, Jumat (27/11).

Proses penggarapan lagu berlangsung sekitar empat bulan. Pengerjaan musik dilakukan di Argentina dan Kolombia, sedangkan Marcell merekam suaranya di Indonesia. Mastering lagu dilakukan di Amerika Serikat.

Hampir semua proses kolaborasi antarmusisi dilakoni via daring. Marcell mengatakan, proyek musik itu sangat mengandalkan kekuatan internet. Salah satu kendala yang dia rasakan adalah perbedaan waktu antarnegara.

Meski semua terbilang lancar, dia berharap bisa berjumpa langsung dengan Jose maupun Patrick dan bermusik bersama. Tentunya, sesudah pandemi terlewati sehingga dapat melanjutkan kerja sama dalam bentuk lain.

Lagu yang dirilis via label VMC Music itu dikemas dengan nuansa jaz pop romantic ballad, juga dengan sentuhan jaz klasik dan RnB. Liriknya memuat pesan yang terkait dengan banyak orang, menceritakan seseorang yang sedang patah hati.

"Terasa beda vibe-nya dengan aransemen dan pemilihan instrumen. Cara bernyanyinya saya sesuaikan dengan pola aransemen yang ada. Mau enggak mau harus adaptasi dengan aransemennya," ujar Marcell.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement