REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona dikabarkan hampir meraih kesepakatan pemotongan gaji lanjutan dengan pemain. Pemotongan gaji itu diharapkan bisa menghemat pengeluaran klub sebesar 122 juta euro musim ini, akibat krisis keuangan selama pandemo Covid-19.
Dikutip dari the42, Sabtu (28/11), kebijakan Blaugrana itu tinggal menunggu ratifikasi dari pemain, yang diyakini akan selesai dalam beberapa hari ke depan. Pengurangan gaji ini akan membuat finansial Barca sedikit bernafas lega. Sebab, Barca mengalami kerugian besar dari tidak adanya penonton di Camp Nou dan efek lain akibat langkah pembatasan Covid-19.
Presiden sementara Barca, Carles Tusquets, menyebut kondidi keuangan klubnya bukan hanya dramatis, tapi juga mengkhawatirkan. Oleh karena itu, salah satu tujuan utama calon presiden Barca adalah bagaimana mengembalikan keuangan klub setelah pandemi berakhir. Pemilihan suksesor Josep Maria Bartomeu itu akan digelar pada 24 Januari mendatang.
Salah satu kandidat yang maju untuk posisi bergengsi di klub raksasa Catalan tersebut adalah Joan Laporta. Ia juga pernah jadi presiden antara tahun 2003 dan 2010, dengan memberikan 12 gelar bergengsi selama menjabat. Tapi, dengan prediksi bangkrutnya Barcelona pada Januari 2021, maka tugas Laporta, jika terpilih, akan sangat berat.