Sabtu 28 Nov 2020 09:33 WIB

Ilmuwan Nuklir Iran Fakhri Zadeh Dibunuh di Dekat Teheran

Menteri Luar Negeri Iran mensinyalir pembunuhan Fakhri Zadeh didalangi Israel.

Foto dari TV Iran IRIB menunjukkan lokasi serangan terhadap ilmuwan nuklir kenamaan Mohsen Fakhrizadeh, di Damavand, selatan Ibu Kota Tehran, Iran, 27 November 2020.
Foto: EPA
Foto dari TV Iran IRIB menunjukkan lokasi serangan terhadap ilmuwan nuklir kenamaan Mohsen Fakhrizadeh, di Damavand, selatan Ibu Kota Tehran, Iran, 27 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan nuklir terkemuka Iran Mohsen Fakhri Zadeh dibunuh oleh "teroris bersenjata" di dekat Ibu Kota Teheran pada Jumat (27/11). Kabar itu dikonfirmasikan oleh Kementerian Pertahanan Iran.

Media setempat melansir bahwa Fakhri Zadeh, kepala program nuklir Kementerian Pertahanan, diserang di desa Absard, 60 km timur laut Teheran, pada Jumat sore hari. Saksi mata menyebutkan, sebuah ledakan terjadi ketika kendaraan Zadeh melintas di jalan desa tersebut, kemudian terjadi penembakan yang menewaskan sejumlah orang.

Baca Juga

photo
Ilmuwan kenamaan Iran, Mohsen Fakhrizadeh - (EPA)

Zadeh mengalami luka parah dan dibawa ke rumah sakit. Hanya saja, nyawanya tidak berhasil diselamatkan, menurut kementerian.

Menteri Luar Negeri Iran Zarif menyebut serangan itu sebagai "tindakan pengecut, dengan indikasi serius peran Israel." Sementara itu, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak berkomentar kepada CNN.

Zadeh adalah kepala pusat penelitian teknologi di elite Garda Revolusi. Dia merupakan tokoh terkemuka dalam program nuklir Iran selama bertahun-tahun.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement