Sabtu 28 Nov 2020 16:06 WIB

Hizbullah Tegaskan Dukungan ke Iran untuk Melawan Israel

Hizbullah berduka atas terbunuhnya ilmuwan Iran oleh Israel.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Teguh Firmansyah
Hizbullah, sayap militer Lebanon yang berhasil mengusir Israel dari pada 2006 silam.
Foto: Reuters
Hizbullah, sayap militer Lebanon yang berhasil mengusir Israel dari pada 2006 silam.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Hizbullah Lebanon menyampaikan dukungannya kepada Iran untuk melawan kelompok teror. Hal ini merujuk pada serangan Israel yang bertujuan membunuh pejabat Kementerian Pertahanan Iran Mohsen Fakhrizadeh.

"Hizbullah mengutuk keras serangan teroris keji yang menyebabkan kematian ilmuwan dan profesor terkemuka Mohsen Fakhrizadeh, dan menyampaikan belasungkawa yang paling hangat kepada keluarganya yang terhormat dan kepemimpinan serta rakyat Republik Islam Iran," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan dilansir di IRNA, Sabtu (28/11).

Hizbullah menambahkan, Iran akan memburu para penjahat dan memotong tangan yang menargetkan para ilmuwan dan pejabatnya. Hizbullah juga menyebut Iran mampu menghadapi terorisme 'negara' yang diwakili oleh entitas pendudukan Palestina.

"Iran juga mampu menghadapi semua orang yang memberikan perlindungan politik dan perlindungan internasional kepada terorisme entitas ini (Israel)," kata pernyataan itu.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah Syeikh Naim Qassem menyampaikan belasungkawa kepada bangsa dan Pemerintah Iran atas pembunuhan seorang ilmuwan industri pertahanan negara itu.

Syekh Naim Qassem mengatakan bahwa kejahatan ini adalah bagian dari keseluruhan permusuhan terhadap Iran, seluruh wilayah dan Palestina. Dia menambahkan bahwa Israel sangat menyadari bahwa tindakan apa pun yang diambil olehnya akan memiliki konsekuensi besar.

Mohsen Fakhrizadeh, kepala Organisasi Riset dan Inovasi Kementerian Pertahanan Iran, dibunuh dalam serangan teroris di dekat Teheran pada Jumat sore.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement