100 Hari Ronald Koeman di Barcelona

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Sudah genap 100 hari bagi pelatih Barcelona, Ronald Koeman melatih skuad Blaugrana musim ini. Sejak dipercaya menangani Lionel Messi dan kawan-kawan, banyak hal yang dilalui oleh juru taktik asal Belanda tersebut.

Koeman datang dengan segudang masalah di dalam tubuh klub. Saat ini pun, belum ada tanda-tanda perbaikan kondisi karena Barcelona mengawali musim kompetisi tanpa konsistensi.

Baca Juga

Laman Marca pada Sabtu (28/11) merangkum hal-hal penting yang sudah dihasilkan Koeman selama menjadi pelatih:

1. Otoritas

Sejak resmi menjadi pelatih awal musim ini, Koeman diberi kuasa penuh terhadap skuad asuhannya. Dengan otoritas tersebut, Koeman memiliki kekuatan maksimal untuk mengendalikan timnya.

2. Gaya Bermain

Koeman dinilai membawa perubahan terhadap gaya bermain Barcelona. Tim berusaha bermain lebih menekan tapi mereka kerap kehilangan bola penting.

Hal tersebut dinilai tidak efektif bagi pemain untuk menjaga penguasaan bola, sehingga hasil pertandingan tidak memuaskan.

3. Messi

Salah satu harta yang paling berharga bagi Koeman adalah kehadiran Lionel Messi. Namun, mega bintang asal Argentina itu sempat menuai polemik karena ingin hengkang dari Camp Nou di akhir musim lalu.

4. Hasil Pertandingan

Kemenangan masih sulit didapatkan oleh skuad Blaugrana. Mereka kini bertengger di peringkat 13 klasemen sementara La Liga Spanyol.

5. Pidato

Dalam beberapa konferensi pers, Koeman seakan ingin mengatakan sesuatu yang penting. Namun, pelatih yang juga pernah bermain untuk Barcelona itu memilih tidak memberi pernyataan yang lengkap.

6. Latihan

Ia dianggap sudah membawa perubahan pada pola latihan tim dengan meningkatkan intensitas dalam setiap sesinya.

7. Strategi

Koeman cenderung menerapkan pola 4-2-3-1 dengan memasangkan Frenkie de Jong dan Sergio Busquets di sektor gelandang. Namun, hal tersebut dianggap belum memberikan hasil maksimal untuk timnya.

8. Bertaruh dengan Pemain Muda

Koeman tidak takut memainkan pemain muda di dalam skuat utamanya. Hal tersebut dibuktikan saat menurunkan Ansu Fati dan Pedri.

9. Cinta Klub

Mantan pelatih timnas Belanda itu sengaja hengkang dari level internasional demi melatih klub. Ia juga menyebut menyukai pekerjaannya saat ini.

10. Tidak Ingin Bungkam

Koeman dinilai tidak pernah diam saat dikritik oleh orang lain. Ia juga selalu mengkritisi kepemimpinan wasit yang ia temui di setiap pertandingan.