REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional bola basket Indonesia menundukkan Thailand 90-76. Kemenangan ini perdana bagi timnas basket Indonesia dalam kualifikasi Piala FIBA Asia 2021 Grup A di Khalifa Sport City, Bahrain, Sabtu (28/11).
Kebangkitan yang diperlihatkan di paruh kedua pertandingan menyokong kemenangan tim besutan Rajko Toroman tersebut, yang sempat tampak gagap menghadapi Thailand di menit-menit awal.
Brandon Jawato dan Lester Prosper, yang awal bulan ini menerima paspor kewarganegaraan Indonesia, memberikan kontribusi instan bagi pasukan Merah Putih di laga kali ini.
Brandon mengemas 22 poin dan mengamankan delapan rebound, sedangkan Prosper membukukan catatan dwiganda lewat 19 poin dan 13 rebound.
Sedangkan Abraham Damar Grahita membuktikan gelarnya sebagai Pemain Terbaik Liga Bola Basket Indonesia (MVP IBL) 2020 bukan status remeh temeh dengan kontribusi 22 poin bagi Indonesia, diikuti Andakara Prastawa Dhyaksa yang mencetak 15 poin.
Sebaliknya bagi Thailand, pasokan angka mereka seolah hanya datang dari satu nama saja, yakni Nattakarn Muangboon yang tampil 40 menit penuh dan memborong 32 poin.
Sayang bantuan bagi Muangboon hanya datang dari Chanatip Jakrawan yang mencetak 15 poin.
Hasil itu membuat Indonesia untuk sementara naik ke peringkat ketiga klasemen Grup A dengan koleksi empat poin di bawah Filipina (4) dan Korea Selatan (4) yang memutuskan tak ikut dalam windows kedua kualifikasi Piala FIBA Asia kali ini karena situasi pandemi COVID-19.
Bersabar
Setelah sembilan bulan lamanya tak tampil di kompetisi resmi --kecuali menghabiskan jam terbang di IBL-- timnas Indonesia tampak memasuki pertandingan dalam keadaan berkarat dan sempat 18-20 di kuarter pertama.
Di awal kuarter kedua Indonesia juga kembali mengalami masalah dalam melancarkan serangan hingga sempat tertinggal begitu jauh 23-34 pada sisa waktu enam menit delapan detik.
Perlahan tapi pasti, kepaduan bermain mulai terlihat di kubu para pemain Indonesia hingga tembakan tripoin Abraham menyamakan kedudukan 45-45 sebelum kemudian three-point play dari Prosper berhasil membawa Merah Putih berbalik memimpin 48-47 kala menutup paruh pertama pertandingan.
Memasuki kuarter ketiga, tembakan-tembakan jarak menengah mulai membaik demikian juga keputusan menerobos paint area, walaupun skor ketat masih berlangsung setidaknya hingga tiga menit terakhir periode tersebut saat tripoin Jaisanuk melesak dan membawa Thailand memimpin 60-58.
Namun, hal itu dijawab dengan meyakinkan oleh para pemain Indonesia dengan meraup 12 poin tanpa balas untuk memimpin cukup meyakinkan 70-60 saat mengakhiri kuarter ketiga.
Thailand, yang sehari sebelumnya juga tampil dan kalah melawan Filipina, agaknya tak punya cadangan kondisi fisik yang baik sehingga kuarter keempat menjelma jadi panggung mendulang kepercayaan diri bagi para pemain Indonesia.
20 poin tambahan yang diraup Jawato cs memastikan kemenangan Indonesia 90-76 atas Thailand.
Thailand masih menjalani satu pertandingan lagi di windows kali ini dengan menghadapi Filipina pada Senin (30/11). Sedangkan Indonesia baru bertanding lagi pada windows berikutnya melawan Filipina dan Thailand.