REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui keprihatinannya atas performa timnya di La Liga usai menelan kekalahan kandang 1-2 dari Alaves, Ahad (29/11) dini hari WIB. Ini merupakan kekalahan ketiga Los Blancos musim ini.
Sang juara bertahan tersebut mencatatkan tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan liga terakhir. Akibatnya posisi mereka merosot ke posisi empat klasemen. Madrid tertinggal 0-2 lebih dulu lewat Lucas Perez dan Joselu sebelum Casemiro mencetak gol memperkecil skor .
Zidane dihadapkan dengan jadwal padat hingga akhir 2020. Ia menyadari pemainnya perlu meningkatkan performanya. Pelatih asal Prancis itu pun tak bisa menjelaskan banyak mengenai penampilan yang ditunjukkan pasukannya melawan Alaves.
“Ketika mereka mencetak gol setelah tiga menit, segalanya menjadi sangat rumit,” kata Zidane dilansir dari Football Espana.
Melawan Inter Milan di Liga Champions, klaim Zidane, pemainnya bermain bagus namun tidak dengan pertandingan melawan Alaves. Itu sebabnya Zidane kesulitan mencari alasan soal pemainnya sudah tampil baik.
“Apa yang harus kami lakukan adalah terus bekerja keras, membiarkan pemain kami pulih dan mengubah konsistensi kami,” kata Zidane menegaskan.
Di Liga Champions, Sergio Ramos dan kawan-kawan membukan peluang besar lolos ke babak 16 besar setelah sempat terseok-seok pada awal kualifikasi grup. Kemenangan atas Inter menjadikan jalan lolos ke fase gugur terbuka lebar. Kendati demikian Los Blancos tetap membutuhkan hasil positif ketika melawan Shakhtar Donetsk agar tetap pada jalurnya.
Di La Liga, Madrid akan melakukan perjalanan ke markas Sevilla pada 5 Desember. Jadwal padat tersebut akan menjadi tantangan Zidane dan pasukannya untuk memastikan tetap berada di jalur yang benar.