Ahad 29 Nov 2020 09:49 WIB

Habib Rizieq Pergi, Pihak RS Ummi Masih Tertutup

Polres Kota Bogor menduga Habib Rizieq meninggalkan RS Ummi melalui pintu belakang.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Fuji Pratiwi
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Habib Rizieq didapati meninggalkan RS Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (28/11) malam.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Habib Rizieq didapati meninggalkan RS Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (28/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tidak lagi berada di Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat. Dia didapati meninggalkan kamarnya pada Sabtu (28/11) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika melalui surat Kapolres Kota Bogor, Kombes Pol Hendri Fiuser kepada Kapolda Jabar, Polres Kota Bogor melakukan pengecekan keberadaan Habib Rizieq pada Sabtu malam sekitar pukul 21.50 WIB. Namun dari hasil koordinasi dengan petugas di RS Ummi, ternyata Habib Rizieq sudah tidak lagi berada di kamarnya.

Baca Juga

"Hasil koordinasi dan komunikasi dengan security RS Ummi, saudara Muhammad Rizieq Shihab telah meninggalkan RS Ummi sekitar pukul 20.50 WIB melalui pintu belakang," kata Hendri melalui keterangannya, Ahad (29/11).

Dia melanjutkan, diduga Habib Rizieq meninggalkan RS Ummi melalui gudang obat rumah sakit. Namun, Hendri tidak mengetahui dengan kendaraan apa Habib Rizieq meninggalkan rumah sakit di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, tersebut. Hingga saat ini, pihak RS Ummi masih tertutup terkait keberadaan pasti Habib Rizieq.

Sementara, Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar mengatakan hingga saat ini, polisi masih menunggu keterangan dari RS Ummi.

"Informasi (perginya Habib Rizieq dari RS Ummi-Red) itu benar, kita masih menungu keterangan rumah sakit," kata Rachmat ketika dikonfirmasi.

Sebelumnya, Habib Rizieq menjalani perawatan di RS Ummi. Dia dirawat dan menjalani general check up karena mengalami kelelahan. Dalam perawatan tersebut, dia diminta untuk melakukan swab test oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor. Setelah melakukan swab test secara diam-diam, Habib Rizieq enggan mempublikasikan hasil swab test miliknya yang dilakukan pada Jumat (27/11) lalu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement