Senin 30 Nov 2020 05:42 WIB

Dunia tanpa Kejutan Bersama Joe Biden

Kemenangan Joe Biden memberi harapan perubahan kebijakan yang tidak mengejutkan.

Red: Joko Sadewo
Infografis Profil Pejabat Pilihan Joe Biden
Foto: Republika
Infografis Profil Pejabat Pilihan Joe Biden

Oleh : Nuraini*

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Amerika Serikat segera berganti. Joe Biden hampir pasti akan menghuni Gedung Putih, menggantikan rival presiden pejawat Donald Trump. Setelah dilantik pada 20 Januari 2021 mendatang, dunia menanti langkah Joe Biden, terutama dalam kebijakan luar negeri.

Kilas balik kebijakan luar negeri AS selama pemerintahan Donald Trump bisa disebut penuh kejutan. Dengan mengusung slogan "America First", Donald Trump membawa pendekatan proteksionisme dan menghindari kerja sama multilateral. Donald Trump menarik AS dari berbagai kerja sama multilateral seperti perjanjian perdagangan Trans-Pacific Partnership, Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dan kesepakatan iklim Paris 2015.

Konfrontasi menjadi gaya khas Donald Trump dalam menghadapi negara-negara yang dianggapnya sebagai "pesaing" dan "musuh" AS. Perang dagang mengguncang ekonomi dunia saat AS memberlakukan tarif tinggi untuk produk-produk impor China mulai Januari 2018. Sejak itu, China membalas dengan menaikkan tarif produk AS. Pada September tahun ini, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyatakan AS melanggar aturan perdagangan global dalam perang dagang dengan China tersebut.

Donald Trump juga mengambil langkah keras terhadap Iran dengan menarik AS dari perjanjian nuklir 2015, Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang sebelumnya disepakati bersama negara kekuatan dunia. Dia menilai JCPOA membuat Iran mengembangkan program nuklir. Hubungan dengan Iran kian memanas setelah AS memberlakukan kembali sanksi ekonomi. Bahkan, jelang berakhirnya masa jabatan, Donald Trump dilaporkan masih berusaha untuk menyerang Iran dengan menyasar fasilitas nuklir.