Ahad 29 Nov 2020 13:02 WIB

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Sumbar 85,23 Persen

Penambahan kasus positif Covid-19 di Sumbar per Sabtu (28/11) ada 185 orang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi Covid-19. Provinsi Sumatra Barat mencatat, tingkat kesembuhan dari Covid-19 mencapai 85,23 persen.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Provinsi Sumatra Barat mencatat, tingkat kesembuhan dari Covid-19 mencapai 85,23 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kasus positif covid-19 di Sumatra Barat sudah tercatat 19.670 orang dengan tingkat kesembuhan 85,23 persen. 

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, dari total jumlah kasus tersebut, angka kesembuhan sudah 16.764 orang. Sehingga persentase kesembuhan 85,23 persen.

Baca Juga

Jasman menyebut, tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso hingga sekarang sudah memeriksa 354.766 spesimen dengan PCR. Dengan jumlah orang yang diperiksa sebanyak 254.680 orang.

Dari total 19.670 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar. Dari total itu, jumlah yang masih dirawat di berbagai rumah sakit 379 orang, isolasi mandiri 1.889 orang, isolasi di fasilitas provinsi 52 orang, isolasi di fasilitas kabupaten/kota 162 orang, meninggal dunia 424 orang, dan sudah sembuh 16.764 orang.

"Terakhir pada Sabtu (28/11) di Sumbar ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 185 orang," kata Jasman, Ahad (29/11).

Mereka berasal dari Kota Padang 98 orang, Kota Padang Panjang 1 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, Kota Payakumbuh 10 orang, Kota Solok 16 orang, Kabupaten Pasaman 3 orang, Kabupaten Padang Pariaman 10 orang, Kabupaten Agam 6 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang, Kabupaten Solok 2 orang, Kabupaten Tanah Datar 11 orang, Kabupaten Sijunjung 5 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang, Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang, Kabupaten Dharmasraya 12 orang, dan Kabupaten Solok Selatan 1 orang.

Sementara penambahan warga yang sembuh dari Covid-19 kemarin sebanyak 164 orang. Mereka berasal dari Kota Padang 72 orang Kota Padang Panjang 5 orang, Kota Bukittinggi 7 orang, Kota Payakumbuh 3 orang, Kota Solok 1 orang, Kota Sawahlunto 9 orang, Kabupaten Pasaman 2 orang, Kabupaten Padang Pariaman 10 orang, Kabupaten Agam 11 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang, Kabupaten Solok 8 orang, Kabupaten Tanah Datar 9 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 11 orang, Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang, Kabupaten Dharmasraya 7 orang dan Kabupaten Solok Selatan 2 orang.

"Kemarin meninggal dunia dalam keadaan terpapar Covid-19 sebanyak 5 orang, dengan rincian Kota Padang 3 orang, Kota Pariaman 1 orang, dan Kabupaten Tanah Datar 1 orang," ujar Jasman.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement