REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sedikitnya 44 petani tewas dalam serangan teroris Boko Haram di timur laut Nigeria pada Sabtu (28/11).
Mantan ketua Serikat Petani Borno Hassan Zabarmari mengatakan petani yang bekerja di sawah di Desa Garin Kwashebe, Negara Bagian Borno, diserang oleh kelompok teror itu. Dia juga mencatat bahwa sejumlah orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Seorang anggota legislatif di Garin Kwashebe, Ahmed Satomi, juga mengkonfirmasi serangan tersebut dan mengatakan pasukan keamanan telah dikirim ke wilayah tersebut. Sekitar tiga juta orang mengungsi dalam lebih dari satu dekade kegiatan teroris oleh Boko Haram.
Puluhan warga sipil masih terperangkap di daerah terpencil dan tidak bisa melarikan diri karena kurangnya keamanan di jalan raya. Kekerasan yang telah menewaskan lebih dari 30.000 orang itu telah menyebar ke negara tetangga Niger, Chad dan Kamerun, yang kemudian memicu tanggapan militer.