Ahad 29 Nov 2020 20:51 WIB

Kontak dengan Pasien Covid-19, Pentagon Tunda Konser Daring

Anggota Pentagon, Yeo One, sudah menjalani tes usap dan hasilnya negatif.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Grup K-pop, Pentagon.
Foto: @cube_ptg/Instagram.
Grup K-pop, Pentagon.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Agensi yang menaungi grup K-pop, Pentagon, Cube Entertainment, mengumumkan penundaan konser daring kelompok tersebut, "We L: Ve". Penundaan itu disebabkan salah satu anggotanya baru saja melakukan kontak dengan pasien Covid-19.

Lewat pernyataan resminya, Cube Entertainment menginformasikan penundaan mendadak konser daring Pentagon, "We L: Ve", yang dijadwalkan berlangsung pada Ahad (29/11) pukul 15.00 waktu Korea. Cube Entertainment menjelaskan salah satu vokalis Pentagon, Yeo One, baru saja melakukan kontak dengan pasien Covid-19. Kemudian, Yeo melakukan tes usap dan menerima hasil negatif Covid-19 pada 28 November lalu.

"Namun, menurut pedoman resmi seputar pencegahan Covid-19, dia saat ini berada di karantina sendiri," kata pernyataan Cube Entertainment dilansir di Soompi, Sabtu (28/11).

Untuk tindakan pencegahan, agensi meminta anggota lain dari grup Pentagon melakukan tes usap. Agensi juga meminta para anggota melakukan tindakan karantina mandiri.

Mereka menegaskan bahwa keputusan itu dibuat untuk keselamatan dan kesehatan artis dan staf Cube Entertainment. Mereka menyampaikan permohonan maaf kepada penonton konser daring karena agensi bertekad terus mengikuti pedoman resmi tentang pencegahan penularan.

"Sekali lagi, kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran," ujar Cube Entertainment. Agensi berjanji merilis pernyataan lanjutan tentang penundaan tanggal konser dan detail lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement