REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Derby London berlangsung antiklimaks, setelah Chelsea berbagi poin dengan Tottenham Hotspur, usai bermain imbang 0-0, Senin (30/11). Kedua tim hanya bermain bertahan dan tertutup, sehingga sama-sama sulit menciptakan peluang.
Meski imbang, Tottenham kembali ke puncak klasemen dengan 21 poin, sama dengan yang dimiliki Liverpool di peringkat kedua. Sementara Chelsea naik ke peringkat tiga dengan selisih dua poin dari Spurs.
Jalannya pertandingan
Menit 10, Chelsea memecahkan kebuntuan melalui Timo Werner lewat skema serangan balik. Tapi penyerang internasional Jerman itu terlebih dulu berada dalam posisi offside.
Spurs membalas serangan melalui tendangan keras Sergie Aurier dari kotak penalti. Tapi sepakan setengah voli dari Aurier masih mampu ditepis oleh kiper Mendy.
Namun setelah itu tak banyak peluang yang diciptakan oleh kedua tim. Chelsea maupun Tottenham sama-sama tampil disiplin di belakang, serta lebih banyak mengandalkan serangan balik. Praktis, hampir ada ada peluang emas tercipta sejak menit 15. Hingga babak pertama ditutup dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, pertandingan masih berjalan monoton. Tak ada peluang emas yang diciptakan kedua tim sampai menit 80. Chelsea maupun the Lilywhites berusaha main aman sambil mencari celah kesalahan lawan masing-masing. Sampai kemudian Mason Mount harus melakukan tendangan jarak jauh untuk membuat Hugo Lloris melakukan penyelamatan pertama sepanjang pertandingan.
Di masa injury time, Olivier Giroud hampir saja memecahkan kebuntuan. Memanfaatkan kesalahan bek Spurs, Giroud sudah berhadapan dengan Lloris. Tapi tendangannya masih terlalu pelan untuk ditangkap oleh kiper asal Prancis tersebut. Itu jadi peluang terakhir kedua dan terakhir yang tercipta dari pertandingan ini.