Senin 30 Nov 2020 12:30 WIB

Balita Meninggal Saat Ngemis, Ketua DPRD: Ini Tragedi!

Peristiwa ini menjadi tragedi kemanusiaan yang seharusnya tidak boleh ada di Kota Bek

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Agus Yulianto
Bayi meninggal - ilustrasi
Foto: blogspot.com
Bayi meninggal - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Meninggalnya balita berusia dua tahun di Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi saat diajak sang ibu mengemis menyisakan pilu. Ketua DPRD Kota Bekasi, Choiruman J. Putro, mengatakan, peristiwa ini menjadi tragedi kemanusiaan yang seharusnya tidak boleh ada di Kota Bekasi.

“Orang mati karena tidak ada yang merawat, atau terabaikan, yang pada akhirnya menjadi tragedi yang seharusnya tidak perlu terjadi,” kata Choiruman, kepada Republika.co.id, Ahad (29/11).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan, Bekasi masuk dalam kategori kota megapolitan yang modern dengan tingkat kesejahteraan masyarakat lebih baik. Namun, ia juga tidak menutup mata bahwa di kota itu banyak dijumpai masyarakat yang marjinal secara ekonomi.

“Mereka tidak mendapatkan akses terhadap kesehatan dan juga cara untuk memperbaiki hidup,” tutur dia.