REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Polresta Bogor Kota, Kombes Hendri Fiuser menegaskan, pendiri Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) bukan kabur dari Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor. Menurut dia, sebagai pasien, HRS memiliki keputusannya sendiri untuk datang berobat, maupun pulang.
Apalagi, diketahui HRS meninggalkan RS Ummi dengan pertimbangan. Dia menuding, yang bilang HRS kabur adalah media dan wartawan yang menulis berita.
“Jadi kalau dikatakan kabur itu juga kurang pas kalau menurut saya. Beliau sudah meninggalkan rumah sakit tersebut dengan pertimbangan. Nah silahkan konfirmasi ke rumah sakit, kita Polresta Bogor Kota fokus kepada penegakan hukum,” ujar Hendri di Kota Bogor, Ahad (29/11).
Menurut Hendri, kepulangan HRS sebagai pasien di RS Ummi sakit adalah kewenangan masing-masing pasien. Sehingga, Hendri mengaku, sama sekali tidak ingin ikut campur terkait dengan kepulangan imam besar FPI itu.
"Artinya beliau berobat di sana di RS Ummi, silakan mau kembali mau datang itu urusan beliau dengan rumah sakit. Jadi kalau dikatakan kabur kurang pas buat saya, beliau sudah meninggalkan rumah sakit tersebut dengan pertimbangan apa silahkan dikonfirmasi ke rumah sakit," jelas mantan pembantu Asisten Staf Khusus Presiden RI tersebut.