Senin 30 Nov 2020 08:08 WIB

Ketum Pemhida Ingatkan Pentingnya Menjaga Komitmen

Rakernas Pemuda Hidayatullah sukses menyusun program setahun ke depan.

Ketua Umum Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi.
Foto: Dok Pemuda Hidayatullah
Ketua Umum Pemuda Hidayatullah, Imam Nawawi.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Hidayatullah (Pemhida) telah resmi ditutup hari Ahad (29/11),  setelah shalat Zhuhur, di gedung utama Pesantren Hidayatullah Kebumen, Jawa Tengah. Sebelumnya,  selama dua hari secara maraton (Sabtu-Ahad), para peserta Rakernas melakukan diskusi untuk menyusun program satu tahun mendatang.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Pemhida Imam Nawawi  mengingatkan para peserta, untuk berkomitmen menindaklanjuti kesepakatan-kesepakatan yang telah dirumuskan dalam Rakernas.

“Jangan sebaliknya. Sampai di tempat tugas hanya asyik update status, share foto, kemudian tidur. Lupa akan amanah-amanah dan program-program yang disusun selama Rakernas,” ujarnya mengingatkan seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Tidak lupa juga, pimred majalah Mulia ini,  menghimbau para peserta untuk menjaga hati dan pikiran. Fokuskan untuk mencari ridha  Allah. Jangan sampai tercemar oleh kepentingan-kepentingan sesaat, yang itu akan merugikan diri sendiri.

“Jangan sampai mundur karena terkendala persoalan-persoalan yang menghadang. Jangan lupa, kita punya Allah, Tuhan yang Mahakuasa,” gugah alumni STAIL, Surabaya ini.

Karena itu, sambungnya, para peserta jangan  lupa untuk terus bermunajat kepada Allah. Memohon agar dimudahkan jalan dalam menjalankan program-program.

Sementara itu. Ustadz Asih Subagio, kabid Organisasi DPP Hidayatullah, yang mengawal perjalanan Rakernas, juga menghimbau para peserta untuk langsung tancap gas, menjalankan program-program setibanya di tempat tugas.

“Jangan tunda-tunda. Ciri pemuda sejati itu progresif dan revolusioner. Kalau ada pemuda yang lemes-lemes, baperan, nanti diberi hadiah mukena saja,” selorohnya, yang disambut tawa oleh para peserta Rakernas.

Selain itu, Subagio juga menyampaikan amanah dari Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ustadz Dr  Nashirul Haq, tentang langkah sukses dalam merealisasikan program-program.

“Pesan beliau (Ustadz  Nashirul Haq),  ingat tiga M. Yaitu:  Musyawarah, Mujahadah, dan Munajat,” sebut pengarang buku Spektrum Ekonomi dan Bisnis Kita ini.

Jangan pernah, wanti Subagio, pemuda Hidayatullah berperilaku sombong, dengan mengandalkan kecerdasan akalnya. Bila itu yang terjadi, maka yang akan terjadi adalah kegagalan.

“Untuk itu, pesannya , teruslah melakukan musyawarah dalam merancang program-program. Kemudian beritikaf mewujudkan secara nyata. “Dan jangan lupa berdoa kepada Allah, untuk dipermudah dalam merealisasikannya,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement