Senin 30 Nov 2020 10:15 WIB

Tim Medis Cek Kesehatan Jamaah Haul Akbar di Tangerang

Ribuan jamaah diduga hadiri haul akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani

Rep: Eva Rianti / Red: Muhammad Subarkah
Syekh Abdul Qodir Al Jailani. (ilustrasi)
Foto: google.com
Syekh Abdul Qodir Al Jailani. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat yang hadir pada acara haul akbar Tuan Syekh Abdul Qodir Al Jailani, Ahad (29/11).

Dia menyebut ada 18 personel yang diturunkan di acara yang digelar di Pondok Pesantren Al Istiqlaliyah Kampung Cilongok, Desa Sukamantari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu.

“Ada empat ambulans kita siapkan, personelnya 18 orang,” ujar Hendra kepada Republika, Senin (30/11).

Hendra menjelaskan, pada acara tahunan tersebut, para tim medis melakukan pengecekan terhadap suhu tubuh jamaah untuk memastikan tidak mengalami gejala Covid-19. Melalui pengecekan yang dilakukan di awal saat jamaah datang, dia mengatakan para jamaah memiliki suhu normal. 

“Tim memeriksa suhu tubuh pakai thermo gun. Enggak ada yang sakit waktu itu (saat pengecekan suhu tubuh),” terang Hendra.

Kendati demikian, dia melanjutkan, sepanjang acara ternyata diketahui ada 18 orang yang mengalami sakit. “Cuma ada 18 orang yang sakit. Itupun cuman sakit maag dan pusing-pusing biasa,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui, acara haul akbar Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani yang ke-62 pada tahun ini dibatalkan oleh panitia dan dialihkan secara virtual melalui live streaming youtube. Namun, berdasarkan sejumlah video yang beredar di media massa, perhelataan di Ponpes Al-Istiqlaliyyah di Kampung Cilongok itu dihadiri oleh jamaah yang diduga mencapai ribuan orang. 

Membludagnya jumlah jamaah yang hadir dalam acara tersebut menyebabkan adanya dugaan pelanggaran protokol kesehatan. Informasi yang tersebar menyebutkan, acara itu turut dihadiri oleh VIP yaitu aparatur Pemerintah diantaranya, Gubernur Banten, Bupati Tangerang, Kapolda Banten, Kapolresta Tangerang dan Dandim 0510 Tigaraksa dan tamu luar negeri. 

Hingga tulisan ini dibuat, pihak terkait belum memberi konfirmasi. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement