Senin 30 Nov 2020 11:12 WIB

Jokowi Minta Jateng dan DKI Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19

Menurut Presiden Jokowi, indikator kasus Covid-19 memburuk semuanya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers seusai meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Presiden Jokowi meninjau persiapan prosedur pengoperasian mal yang berada di wilayah zona hijau wabah COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti terjadinya lonjakan peningkatan jumlah kasus Covid-19 di dua provinsi, yakni Jawa Tengah (Jateng) dan DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir ini. Pada Ahad (29/11), laporan menunjukkan kasus positif di Jateng lebih 2.000 kasus dan DKI lebih 1.000 kasus.

Jokowi pun meminta agar kedua provinsi tersebut fokus pada penanganan kasus yang semakin meningkat secara drastis.

“Saya mengingatkan ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam dua tiga hari peningkatannya sangat drastis yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas laporan komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11).

Jokowi menginstruksikan agar kepala daerah dan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah betul-betul melakukan penanganan terhadap kondisi kasus Covid di wilayahnya. Sehingga pemicu penularan Covid yang semakin meluas pun dapat segera diatasi.