REPUBLIKA.CO.ID, UTAH -- Kehebohan kembali di gurun Utah. Pekan lalu, tiba-tiba muncul monolit logam di gurun terperincil itu. Kini, monolit logam misterius yang ditemukan minggu lalu di gurun pasir di negara bagian Utah, AS, telah menghilang.
Biro Pengelolaan Tanah Utah mengatakan telah melihat laporan yang dapat dipercaya bahwa objek tersebut telah dipindahkan 'oleh pihak yang tidak dikenal'.
Foto yang beredar di media sosial yang tampaknya dari situs tersebut menunjukkan tumpukan batu dan sepotong kecil logam tertinggal di sana, dilansir di BBC, Senin (30/11).
The "monolith" obelisk met a swift fate before we arrived. Only the triangular top remained as well as parts of the below-ground base. If I ventured a guess, it was probably dismantled by someone determined to prevent careless curiosity that tends to ruin alluring sites. pic.twitter.com/kXP5KypmlS
— Jack Waters 🌹🇸🇪 (@h2oetry) November 29, 2020
Penemuan benda setinggi 3,7 m itu telah memicu berbagai dugaan tentang bagaimana benda itu sampai di sana. Puluhan orang juga berkunjung dalam beberapa hari terakhir.
Benda logam aneh itu pertama kali terlihat pada 18 November oleh awak helikopter yang menghitung domba tanduk besar dari udara, di daerah terpencil tenggara Utah.
Berita tentang penemuan dan spekulasi tentang asalnya dengan cepat menjadi viral di media sosial. Banyak orang menganggapnya sebagai instalasi seni yang ditinggalkan oleh seorang pematung. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pemasangan benda tersebut.
Ryan Bacher, seorang pilot helikopter Utah yang mengunjungi situs tersebut pada Jumat sore, mengatakan bahwa ketika temannya kembali keesokan harinya, logam itu telah hilang.
"Dua puluh empat jam kemudian, teman dekat saya, yang juga seorang pilot helikopter, menerbangkan keluarganya untuk melihat juga dan menemukannya menghilang," kata Bacher. Ia menambahkan, dia ingin tahu siapa yang melakukannya.
Biro Pengelolaan Tanah (BLM) Utah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak mengambil struktur yang dianggap milik pribadi tersebut.
"Kami tidak menyelidiki kejahatan yang melibatkan properti pribadi yang ditangani oleh kantor sheriff setempat," tambahnya.
Beberapa orang memposting gambar di media sosial yang dikatakan berasal dari situs tersebut, berpose dengan sisa monolit.