REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Dua serangan bunuh diri berturut-turut di Afghanistan pada Minggu menewaskan sedikitnya 30 orang, termasuk tentara dan warga sipil.
Naseer Ahmad, kepala dewan Provinsi di Ghazni, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa bom mobil bunuh diri menargetkan pasukan keamanan selama jam sibuk pagi hari.
Menurut Kementerian Pertahanan, sembilan tentara kehilangan nyawa dan tujuh lainnya cedera dalam serangan di Distrik Deh Yak di Provinsi Ghazni.
Kementerian mengatakan bahwa penyerang mencoba mengendarai mobil yang berisi bahan peledak di dalam pangkalan militer, tetapi berhasil ditemukan oleh pasukan keamanan.
Sebelumnya, pangkalan khusus di pinggiran ibu kota provinsi itu baru-baru ini diserahkan oleh polisi kepada tentara. Dalam tiga tahun terakhir, Ghazni pernah dua kali jatuh ke tangan pemberontak Taliban.