Senin 30 Nov 2020 12:28 WIB

Dzeko Minta Pemain Roma Lupakan Kekalahan di Markas Napoli

Kekalahan itu tidak menunjukkan penampilan AS Roma seperti biasanya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Striker AS Roma Edin Dzeko.
Foto: EPA-EFE/FEDERICO PROIETTI
Striker AS Roma Edin Dzeko.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- AS Roma terkapar di markas Napoli. Kedua tim bertemu pada giornata kesembilan Serie A Liga Italia musim 2020/2021.

Grande Partita ini berlangsung di Stadion San Paulo, Napoli, Senin (30/11) dini hari WIB. Roma menyerah 0-4. Menyakitkan.

Kapten kubu tamu, Edin Dzeko mengakui, ini bukan harinya I Lupi. Keberuntungan tidak berada di pihak Roma.

"Kami melakukannya dengan buruk. Kami tahu itu. Kami harus melupakan malam ini, secepat yang kami bisa," kata Dzeko kepada Sky dikutip dari Football Italia.

Sejatinya Roma dalam tren positif. Di luar dari hukuman administratif saat jumpa Hellas Verona, pasukan ibu kota sebenarnya baru mengalami satu kekalahan di lapangan.

Namun kekalahan dengan skor mencolok seperti ini, memberi pesan untuk skuat polesan Paulo Fonseca. Masih banyak hal yang perlu dibenahi tim tersebut.

Menurut Dzeko, duel semalam, tidak menunjukkan penampilan Roma, seperti biasanya. Ia dan rekan-rekannya banyak melakukan kesalahan operan.

Namun, terlarut dalam penyesalan juga bukan solusi terbaik. Armada Giallorossi harus mengalihkan fokus ke tantangan selanjutnya.

"Sekarang, kami harus bangun secepat mungkin. Ada pertandingan setiap tiga atau empat hari. Kami harus kembali ke diri kami yang lama," ujar Dzeko.

Kekalahan di San Paulo, membuat La Magica turun ke peringkat keenam klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 17 poin, anak asuh Fonseca, tertinggal enam poin dari AC Milan di singgasana.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement