REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Pembalap Formula Satu (F1) tim Haas, Romain Grosjean, masih berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan terhadap luka bakar di tangannya. Setelah terlibat kecelakaan pada GP Bahrain, Ahad (29/11) lalu, Grosjean mengaku baik-baik saja.
Grosjean dipastikan tidak mengalami patah tulang meski mengalami kecelakaan parah saat mobilnya menghantam pembatas sirkuit di lap pertama balapan. Regu penyelamat yang berada di sirkuit langsung bergerak sigap menyelamatkan pembalap asal Prancis tersebut. Ia dilarikan ke rumah sakit Departemen Pertahanan Bahrain.
"Halo semuanya, saya ingin mengatakan bahwa saya baik-baik saja," kata Grosjean sembari melambaikan tangannya yang dibalut perban seperti dilansir Sky Sports, Senin (30/11).
Grosjean mengucapkan terima kasih pada semua doa yang tertuju padanya. Selain itu, ia juga bersyukur pada fitur pelindung kepala bernama Halo yang terpasang di mobilnya. Fitur itu mulai diperkenalkan pada musim 2018. "Saya sempat tidak memakai Halo beberapa tahun terakhir. Saya pikir fitur itu adalah yang paling hebat di F1. Tanpa itu, saya tidak akan bisa bicara seperti ini sekarang," ucapnya.
Grosjean bersyukur tim penyelamat berhasil menolongnya di saat yang tepat. Setelah pulih, ia akan memberi penghormatan langsung kepada orang-orang yang sudah berkorban nyawa untuknya.
Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) memutuskan untuk melakukan investigasi terhadap kecelakaan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mencari penyebab utama agar fitur keamanan bisa lebih meningkat.
"Kami mengambil tindakan investigasi untuk seluruh insiden dan kami akan mempelajarinya," ujar Michael Masi, direktur GP Bahrain.