REPUBLIKA.CO.ID, BAKU — Azerbaijan berencana untuk membangun jalan raya hingga jalur perbatasannya dengan Armenia melalui wilayah Nagorno-Karabakh, Artsakh. Menurut kepala layanan pers Badan Jalan Mobil Azerbaijan, Anar Najafli, hal itu dilakukan mengingat wilayah tersebut saat ini ada di dalam kendali Azerbaijan.
"Jalan baru itu adalah jalan raya perbatasan Horadiz-Minjivan-Armenia," katanya mengutip news am, Senin (30/11).
Menurutnya, masing-masing perencanaan untuk pembangunan jalan telah dimulai. Dia juga mencatat, di waktu yang akan datang jalan raya ini bisa sewaktu-waktu diperpanjang lebih jauh, dari perbatasan Armenia menuju Nakhchivan.
Hingga kini, Azerbaijan juga diketahui telah memulai pembangunan jalan raya dari Daerah Fizuli ke kota Shushi. Daerah tersebut saat ini, juga berada di bawah kendali Baku, dengan panjang sekitar 101,5 km.
Pada 9 November lalu, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani pernyataan bersama tentang penghentian total konflik yang ada. Perseteruan dua negara itu nyatanya memang telah dimulai sejak 30 tahun lalu. Namun demikian, konflik kembali meletus pada 27 September di wilayah sekitar Artsakh.
Atas dasar itu, penjaga perdamaian Rusia dikerahkan di wilayah tersebut untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata dan penghentian permusuhan. Tetapi pernyataan itu juga menetapkan penyerahan sebagian tanah Artsakh ke Azerbaijan.