Senin 30 Nov 2020 17:47 WIB

Sejumlah Pejabat Pemkot Cirebon Positif Covid-19

Wali Kota Cirebon sebelumnya dinyatakan positif Covid-19

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Petugas Dinas Perhubungan dan personel Brimob berjaga di ruas jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/10/2020).  Pemkot Cirebon memberlakukan kebijakan Pembatasan Aktivitas Masyarakat dengan menutup beberapa jalan protokol untuk mencegah  penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Petugas Dinas Perhubungan dan personel Brimob berjaga di ruas jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/10/2020). Pemkot Cirebon memberlakukan kebijakan Pembatasan Aktivitas Masyarakat dengan menutup beberapa jalan protokol untuk mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Cirebon dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, wali kota Cirebon juga dinyatakan positif dan hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Adapun sejumlah pejabat yang terpapar Covid-19 itu, yakni dua kepala dinas dan satu inspektur. Dua kepala dinas tersebut saat ini tengah menjalani isolasi.

Baca Juga

‘’Sedangkan inspektur saat ini kondisinya sudah membaik,’’ kata Eti, Senin (30/11).

Eti mengaku sudah memberi instruksi agar dilakukan tracing di wilayah tempat tinggal mereka. Dengan demikian, bisa diketahui siapa saja orang-orang yang melakukan kontak erat dan harus segera dilakukan tes usap.

Sementara itu, mengenai kondisi Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, Eti mengungkapkan, saat ini wali kota Cirebon sedang menjalani perawatan di RS Advent, Bandung. Sedangkan sebelumnya, wali kota hanya melakukan isolasi mandiri di rumah dinas.

‘’Tadi malam dan tadi pagi kita saling telepon, recovery cukup baik. Mohon doa, semoga tes kedua hasilnya negatif,’’ tutur Eti.

Eti pun mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi saat ini. Pasalnya, kasus Covid-19 di Kota Cirebon sudah menembus lebih dari 1.000 kasus.

Oleh karena itu, Eti meminta kepada masyarakat agar tidak kendor menjalankan protokol kesehatan yakni, memakai masker, encuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

‘’Meski sisi ekonomi harus berjalan, tapi kesehatan juga harus tetap dijaga,’’ kata Eti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement